DOA BERSAMA BUTUH KESEPAKATAN

Beberapa waktu yang lalu, kami bergumul tentang sekolah anak kami di student college.

Saya dan Natanael, awalnya, telah mendapatkan konfirmasi dari Tuhan, mengenai tempat student college tersebut, yaitu di kota yang kecil tetapi disitu banyak harta karun yang terpendam. Dalam hati istri saya tidak setuju akan hal tersebut, maunya di kota yang besar (alasan karna kekuatiran seorang ibu). Sehingga setiap kali kami berdoa bersama suami istri tidak kunjung dijawab permohonan tersebut, walaupun kami tekun dan sungguh-sunguh berdoa bahkan terkesan kami ngotot dengan keinginan kami bukan keinginan Tuhan.

Hasilnya bapak ibu bisa tebak sendiri. Selama 5 kali ditest dengan tempat-tempat yang kita mau, selalu hasilnya tidak diterima. Ini membuktikan bahwa doa bersama suami istri tanpa kesepakatan, maka Tuhan menunda jawaban doa tersebut, sampai kami sepakat.

Karna hal tersebut, ada banyak yang kami korbankan yaitu waktu terbuang sia-sia, kami menjadi tidak tenang karena kekuatiran target 2 tahun jika tidak diterima, anak kami harus dipulang.

Sampai pada satu waktu, istri saya menyerah total kepada Tuhan, tempat Student college mengikuti maunya dan sesuai kehendak Tuhan. Dan kemudian kami suami istri sepakat dalam doa kami. Lalu Tuhan menjawab hanya dalam waktu satu minggu anak kami diterima di student college tersebut.

Pembelajaran yang kami terima adalah dibutuhkan dua kesepakatan yaitu kami sepakat dengan Tuhan (sesuai yang Tuhan mau atau tetapkan) dan kami suami istri harus sepakat bersama-sama dalam meminta dan berharap kepada Tuhan. Jadi dalam hal ini pihak Tuhan menetapkan kehendakNya, pihak kita (suami istri) sepakat meminta sesuai kehendakNya bukan kehendak kita. Bukankah ini yang Tuhan mau untuk kita lakukan dalam berjalan bersama Dia.

Dasar Firman Tuhan yang kami tetima adalah

Matius 18:19-20 :"Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Hari ini, kami ingin membagi kepada bapak ibu sekalian bahwa doa suami istri sangat perlu kesepakatan sebab ada kuasa dalam kesepakatan. Kita bisa mengerti kehendak Tuhan utk terjadi kepada kita lalu kita suami istri bisa rela hati mengikuti maunya Tuhan dan kemudian waktu kita doa bersama maka dengan segera mujizat terjadi.

Tuhan Yesus memberkati. 

(Elim - Ratna)

Tweet