KESATUAN SUAMI ISTRI LEWAT DOA BERSAMA (2)

Hal berikutnya yang kami alami adalah jiwa kami dapat menyatu. Kita tau bahwa jiwa itu terdiri dari kehendak, kemauan dan keinginan yang ada didalam pikiran dan hati.

Kami sering alami, sebelum saya mengucapkan sesuatu (baru dalam pikiran saja) pasangan saya mengucapkan sesuatu seperti yang saya maksudkan. Hal ini bukan satu atau dua kali, tetapi sering kami alami. Seperti contoh dalam dalam minggu, kami bersama anak-anak berkomitmen untuk memiliki quality time dan biasanya selalu menanyakan mau makan apa ? Dipikiran saya terlintas mie goreng, tiba-tiba istri saya omong, kita makan mie, ya.

Bukan hanya itu, dalam hal pemikiran untuk memutuskan suatu masalah, memiliki pola pikir dan pola rasa yang sama. Sehingga keputusan yang harus kami putuskan, adalah keputusan yang didasari kesepakatan bersama dan hal ini mengurangi konflik.

Dari hal ini, kami menemukan dan mendapatkan pembelajaran bahwa doa yang dilakukan terus menerus menjadikan kita memiliki pikiran dan perasaan yg sama seperti Kristus dimana diluar nalar dan pemikiran kita sebab didasari atas Kristus yang mendominasi hidup kami khususnya pikiran dan hati ini.

Efesus 3:18,19,20.

Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,

dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.

Harapan kami, teruslah berdoa, jangan putus harap dalam doa bersama suami istri sebab mungkin dalam kondisi kita butuh konfirmasi dari Tuhan, kita mendapatkannya melalui pasangan kita atau menjadi peneguhan dan kepastian kita melangkah, karena doa bersama suami istri yang terus dilakukan adalah dengan melibatkan Tuhan didalamnya.

Tuhan Memberkati

(Elim - Ratna)

Tweet