SETIA

Mazmur 78:32-38 (TB)  Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. 

Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan, dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan. 

Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari Dia, mereka berbalik dan mengingini Allah; 

mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka, dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka. 

Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia. 

Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya. 

Tetapi Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya. 

Di dalam alkitab Allah berulang kali mengindikasikan diri sebagai kekasih dan mempelai Israel serta taman anggur Allah dan kesayanganNya. 

Kita belajar dari sejarah kelam bangsa Israel sehingga memasuki tanah perjanjian. 

Pemazmur menggambarkan keintiman dan cinta kasih Tuhan kpd bangsa Israel melampaui segala kemurtadan dan pembangkangan/tegar tengkuk. Bila Allah berkehendak melupakan janjiNya selesai sdh kisah perjanjian cinta itu, namun Ia adlh penyayang dan pengampun (ayat 38). Allah memberikan kesempatan bagi kekasihNya yang menodai janji cinta suci itu. Allah menahan murkanya sebab begitu besar kasihNya.

Dalam kehidupan pasangan suami istri yang setia adalah mereka yang berkomitmen dan berintegritas memelihara kesinambungan janji. Janji yang diikatkan tidak akan lekang oleh waktu, godaan, kesenangan semu, sakit penyakit, ekonomi dan kecemburuan.

Allah kita adalah Allah Perjanjian yang setia pada janjiNya bahkan selalu memperbaharuiNya.

Kita belajar satu hal bahwa mengingingkari janji suci kita entah pada pasangan hidup dan sesama juga terhadap Allah adalah penyangkalan.

Mari kita jalani hidup hari demi hari dengan kesetiaan pada perjanjianNya agar kita tidak hidup dalam pengkhianatan akan kesetiaanNya.

(Daniel - Rifka)

Tweet