BENIH YANG KEKAL (2)
By
sianny
—
Kamis, 19 Juli 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
"Dan sebagian (BENIH itu) jatuh di TANAH YANG BAIK, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.”
Markus 4:8 TB
Tuhan ingin KELUARGA KITA, suami-istri dan anak-anak kita menjadi PETANI FIRMAN!!
Semua petani pasti tahu bahwa hasil panen yang baik dan sehat bergantung pada tanah yang baik dan sehat pula.
Itulah sebabnya, sekalipun benih ditanam hanya sedalam kira-kira 2-3 cm dari permukaan tanah, petani mengambil BANYAK WAKTU untuk mempersiapkan KEADAAN TANAHnya sebelum benih ditaburkan.
Tanah dibajak dan digarap supaya :
* gembur sehingga mudah ditanami
* benih mudah berakar
* terurai sehingga air mudah meresap
* mengaktifkan zat-zat organik seperti pupuk misalnya
* menyediakan lebih banyak oksigen bagi akar
* menghancurkan benih/akar rumput sehingga tidak tumbuh, dsb.
Petani sadar untuk tidak TERGESA-GESA atau bahkan "SKIP" proses menyiapkan tanah ini.
Dan esensinya di sini adalah WAKTU.
Lalu bagaimana implementasinya bagi kita?
Hallo para PETANI FIRMAN, untuk menggarap tanah hati supaya baik...
* ADAKAN WAKTU untuk 'mendengar' Firman, baik dari Tuhan maupun melalui hamba-hambaNya.
Hati-hati karena ada orang-orang yang bahkan ketika duduk dalam ibadah di gereja, mereka tetap berfokus pada gadget, pekerjaan, sos-med dan kesibukan lain.
* ADAKAN WAKTU untuk mengingat-ingatnya secara pribadi, memercayai dan menanti-nantikannya terjadi, maupun membicarakannya dengan keluarga bersama-sama.
Seperti cuplikan video "Mitos tentang Waktu" yang kami share sebagai referensi, jawaban pertanyaan ini ada di tangan kita :
* apakah kita menganggap BENIH itu penting bagi kita dan anak-anak kita?
* apakah kita rindu BENIH itu berbuah berlipat-ganda bagi kemuliaanNya?
* apakah kita mau memprioritaskan HAL KEKAL yang memang PENTING bagi hidup kita ?
Selamat BERTANI FIRMAN!!
TUHAN MEMBERKATI Saudara...
(Hanny - Elizabeth)
0 Response to "BENIH YANG KEKAL (2)"