Iklan

BENIH YANG KEKAL (4)

“Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur."
Markus 4:3 TB

Minggu ini kita sudah terus menerus membicarakan tentang BENIH YANG KEKAL yang harus kita tanam dalam TANAH HATI yang SUBUR. 

Kita percaya bahwa si Penabur itu adalah Allah sendiri, yang telah menyediakan dan menyerahkan banyak sekali benih untuk kita "manfaatkan" dalam hidup kita. 

Tapi pagi ini Tuhan mengingatkan bahwa kitapun dipanggil oleh Allah untuk menjadi penabur-penabur di ladangNya - di ladang hati anak-anak kita, dan di ladang hati para suami-istri yang kita layani melalui MoU. 

Mari coba pikirkan ayat ini lagi :
"Yang jatuh di PINGGIR JALAN itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan."
Lukas 8:12 TB

Kalau kita cermati, maka yang dimaksudkan "pinggir jalan" di sini pasti bukanlah pinggir jalan raya tempat kendaraan lalu lalang. 
Mana ada petani yang mau asal saja menghambur-hamburkan benihnya ke sembarang tempat. 

Jadi "pinggir jalan" di sini berbicara tentang bagian tanah di ladang, tetapi yang TAK TERBAJAK dan TAK DIBERSIHKAN = tidak disiapkan dan dikerjakan bagi tertanamnya benih. 
Sehingga benih yang disebarkan tidak masuk ke dalam tetapi berhamburan di luar. 

Saudara, 
Musuh kita si iblis, jelas tidak menginginkan ada Firman yang tertanam. 
Itulah sebabnya dia selalu siap sedia mengintai untuk memangsa benih tersebut melalui berbagai distractions (pengalihan = uang, pekerjaan, hiburan, sos-med, gadget, kegiatan pelayanan, kepahitan, sakit hati, kebencian dll) karena tujuan utama musuh kita adalah supaya anak-anak/orang "JANGAN PERCAYA dan DISELAMATKAN".

Musuh kita MEMANG jahat!! 

Oleh sebab itu Saudaraku, 
Sementara kita harus terus mengusahakan dan mengerjakan tanah hati kita dan benih yang sudah Tuhan percayakan pada kita, mari kita BAJAK hati anak-anak dan orang-orang yang kita layani melalui DOA. 

Itulah sebabnya pelayanan MoU ADALAH PELAYANAN DOA! 
Kita percaya DOA adalah KUNCI kepada perubahan hati.

Sebab inilah yang dikatakan Yesus tentang urusan tanah dan benih ini :

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian BAGAIMANA kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?
Markus 4:13 TB
Jadi, pewahyuan tentang tanah dan benih ini adalah pintu utama untuk menerima semua Kebenaran Allah lainnya. 

Saudaraku, 
Mari kita BERDOA supaya kita, anak-anak kita dan orang-orang yang kita layani tidak keras hati.
Kalau seseorang terbuka hatinya, lemah lembut, rendah hati dan mudah diajar, maka Firman apapun akan dengan mudah dia terima dan lakukan sehingga dia berbuah dan Bapa dimuliakan. 
Haleluya!!

Tuhan memberkati! 

(Hanny - Elizabeth)

0 Response to "BENIH YANG KEKAL (4)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post