BENIH YANG KEKAL

Banyaknya pernyataan dahsyat dalam Alkitab tentang BENIH, tidak akan membawa dampak dan perubahan apapun dalam hidup kita bila kita tidak memperlakukannya sebagai PRIORITAS bagi kita dan keluarga kita.

Jadi, setelah membaca renungan MoU kemarin, apakah kita sudah mulai  untuk mempraktekkannya --membaca dan menghafalkan bagiannya--, secara pribadi maupun bagi keluarga? 

Saudara, 

Bagian Tuhan sudah Dia lakukan, yaitu menyediakan BENIH YANG TIDAK FANA tersebut bagi KITA SEMUA. 

Maka bagian kita adalah :

1. menyediakan TANAH yang baik :

- menyediakan waktu untuk membaca

- menyediakan hati yang subur ; 

mau membuka pikiran dan hati yang lembut untuk menerima teguran Firman, 

- menanti Tuhan berbicara khusus melalui ayat tertentu. 

2. menyimpan benih itu dengan :

- menghafalkan bagian yang berbicara pada kita atau dinyatakan secara khusus oleh Tuhan

- merenungkan (mempelajari dan mengingat-ingat) ayat tersebut sepanjang hari.

3. taat kepada Roh Kudus apabila Dia mengingatkan untuk mempraktekkan Firman yang sudah tertanam dalam hati kita saat kita dihadapkan pada sebuah tantangan situasi.

(Yoh. 14:26)

Saudara, 

BENIH YANG TIDAK FANA itu DAHSYAT!! 

DIA berpotensi untuk tumbuh besar dan menghasilkan BANYAK SEKALI BUAH PERTOBATAN yang memuliakan Tuhan. 

Kita memang sudah 'dilahirkan kembali' dari BENIH itu, tetapi keinginan untuk bertumbuh, sepenuhnya adalah tanggung jawab kita. 

JADI, 

Bersama-sama dengan KELUARGA kita, MARI SETIA MEMBACA dan MENGHAFALKAN AYAT-AYAT FIRMAN TUHAN. 

Kalau kemarin kita 'miss' membaca dan menghafalkan, JANGAN TUNDA, mari kita mulai dari hari ini!! 

Tetap semangat, 

Terus semangat, 

Jaga semangat!! 

Tuhan memberkati!! 

(Hanny - Elizabeth)

Tweet