MEMBANGUN KESATUAN SUAMI ISTRI (2)

1 Yohanes 4:7-8, 20 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. 

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 

Apa yang membuat Allah sedih dan iblis tertawa,yaitu ketika Suami dan istri bertengkar, tidak mengasihi, egois, mementingkan  diri  sendiri, tidak saling memperhatikan, hilang nya perhatian bersama, komunikasi pasutri hancur, konslet, PADAHAL FIRMAN TUHAN JELAS BERKATA SUAMI ISTRI ADALAH SATU KESATUAN (Kejadian 2:24 (TB)  Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging). LOGIKA nya harusnya ketika Suami menyakiti istri baik dengan TINDAKAN atau PERKATAANNYA, maka sebetulnya SUAMI SUDAH MENYAKITI DIRINYA SENDIRI. demikian juga sebaliknya. Tapi sering kita melihat suami atau istri PUAS ketika "Bisa mengalahkan"pasangannya baik dengan ucapan maupun tindakannya. HATI HATI INI YANG MEMBUAT IBLIS TERSENYUM. kadang kita bisa mengasihi orang lain, berkata manis dan bertindak sopan kepada orang lain. Tapi apakah itu kita lakukan pada PASANGAN kita. Mudah kita berkata BAIK pada orang lain, Berkata sopan dam baik. Bahkan bisa memberi lebih baik. Tapi apakah itu kita lakukan pada pasangan kita.KADANG SEPERTI FIRMAN KATAKAN KITA MENJADI PENDUSTA. Tidak mungkin mengasihi  Allah kalau tidak mengasihi Pasangannya. Mari kasihi pasangan dan anak anak kita LEBIH BAIK LAGI. INI PENTING! ini PENTING! DAN SEKALI LAGI INI PENTING!. GBU. ANTUSIAS dan Bersemangat. 

(Freddy - Eunike)

Tweet