MEMBANGUN KESATUAN SUAMI ISTRI (3)

Kejadian 2:24-25 (TB)  Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. 

Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. 

Kej 2 : 24-25 berbicara tentang dua (2) hal yaitu KESATUAN DAN KETERBUKAAN. Sejak awal manusia (suami istri)  diciptakan untuk KESATUAN dan telanjang (TERBUKA). JADI sesungguhnya kalau PERNIKAHAN kita pasutri tidak bersumber pada Tuhan yang memberikan arahan yang jelas tentang kesatuan dan keterbukaan. Pasti ada yang salah dan terjadi PROBLEM dan MASALAH. Sering kita jumpai pasutri tidak berfocus pada Kesatuan tapi PERBEDAAN. sehingga rumah tangga selalu mengalami ketidakcocokkan. Karena focusnya BUKAN KESATUAN TAPI PERBEDAAN. memang sebagai pasutri kita berbeda tapi kalau tujuan kita kesatuan,itu menghasilkan SINERGI YANG dahsyat. Tadi malam Teman teman MoU Salatiga mengadakan Refreshing Moment ,selain kami berdoa (pelayanan MoU adalah Pelayanan Doa) dan sharing. Kami juga MEMBAHAS TENTANG RENUNGAN HARI INI. TENTANG MEMBANGUN KESATUAN SUAMI ISTRI. sangat menarik dan antusias teman teman salatiga bersaksi tentang Kesatuan pasutri ini. Banyak pasutri yang kami layani,masalahnya focusnya pertengkaran, egois, tidak peduli dan juga perbedaan. Sehingga HAL KECIL MENJADI BESAR DAN HAL TERUS MELEDAK. dan akhirnya berkata buat apa MoU MoU an. Padahal masalahnya bukan MoU. Tapi egocentris, Pasutri yang Firman katakan KEDUANYA TELANJANG dan TIDAK MERASA malu. Ini artinya ada KETERBUKAAN. MASALAH hp saja bisa punya PRIVASI. apakah ini keterbukaan. Suami punya hp ada password itu pun gak masalah. Tapi istri tahu passwordnya. Inilah keterbukaan. Tentang KEUANGAN. apakah kita juga TERBUKA. kadang suami ingin MEMBERI orang tua saja. Sembunyi dark isteri. Padahal kita belajar Dua menjadi Satu. Orang tua istri itu juga orang tua suami dan sebaliknya. Jangan ijinkan dosa dan saling menyalahkan ada dalam bahtera kehidupan kita. Kejadian 3:12 (TB)  Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." INI RESPON ADAM ketika Dosa ada dalam kehidupan mereka. Mari focus kan pernikahan  kita kepada KESATUAN dan KETERBUKAAN. untuk menjadi Gaya hidup kita. antusias dan Bersemangat. Gbu 

(Freddy - Eunike)

Tweet