PERUBAHAN POLA PIKIR
By
sianny
—
Rabu, 11 Juli 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Hakim-hakim 3 : 31 Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.
Ayat bacaan di atas cukup singkat dan bercerita tentang seseorang bernama Samgar. Dia menjadi salah satu hakim. Pada waktu itu di Israel tidak belum ada raja. Setelah Yosua dan angkatan perang Kanaan meninggal, maka Tuhan selalu membangkitkan seorang Hakim untuk menjadi penyelamat bangsa.
Samgar merupakan hakim ketiga setelah Otniel ( Menantu Kaleb ) dan Ehud. Dibandingkn dengan Otniel dan Ehud, cara menyelamatkan bangsa yang dilakukan oleh Samgar sangat sederhana.
Samgar menewaskan 600 orang Filistin hanya dengan tongkat penghalau lembu. Cerita tentang Samgar juga ditulis hanya dalam 2 kalimat saja. Begitu sederhananya Samgar…. Tapi kesederhanaannya menimbulkan dampak yang luar biasa…. Seorang diri menewaskan 600 orang Filistin hanya dengan tongkat penghalau lembu…..600 orang Filistin ditewaskan Samgar dengan sebuah benda sederhana.
Tongkat Penghalau Lembu Sebenarnya merupakan sebuah alat terbuat dari kayu berbentuk tongkat yang panjangnya kira-kira 8 feet (2,4 m), diperlengkapi dengan paku-paku besi yang runcing di satu ujungnya, untuk menggiring lembu pada waktu membajak tanah, dan ujung yang satu adalah pengeruk besi untuk menyingkirkan lumpur yang menutupi mata bajak ketika dipakai.
Latar belakang Samgar sepertinya tidak jauh dengan membajak tanah dan berurusan dengan lembu. Bisa dibilang latar belakang Samgar sangat sederhana. Hal itu jelas terlihat dari benda sederhana yang digunakan adalah tongkat penghalau Lembu. Benda itu bukan untuk alat berperang. Benda itu sangat dekat dengan dia dan ada di tangannya. Benda itulah yang dipakai Samgar dengan kekuatan imannya. Adanya iman, maka benda sederhana yang ada di tangannya, Samgar mampu menewaskan 600 orang Filistin. Maka Samgar tercatat sebagai Hakim yang menjadi salah satu pahlawan bangsa Israel kuno.
Dalam tangan Tuhan, Samgar yang sederhana, berbekal benda sederhana, hanya karena adanya iman, Tuhan melakukan Mujizat yang luar biasa. Jadi Tuhan bekerja dengan kuasa dan kekuatannya ketika adanya iman dan melakukan tindakan sederhana dengan apa yang ada di tangan.
Samgar tidak perlu membuat senjata khusus atau mengerahkan banyak orang. Karena imannya, dengan benda sederhana, dia bertindak, maka mujizat terjadi. Menewaskan 600 orang Filistin dengan benda sederhana, adalah sebuah mujizat yang luar biasa….
Dalam pernikahan, sering kali pasutri memiliki pola pikir yang tidak tepat tentang perubahan. Perubahan dalam pola pikir banyak orang adalah melakukan perubahan yang besar dan spektakuler. Padahal melakukan tindakan-tindakan kecil dan sederhana justru akan menimbulkan dampak yang besar. Melakukan perubahan besar dan spektakuler merupakan hal sulit. Tapi memulai perubahan dengan tindakan-tindakan kecil yang sederhana akan membawa dampak yang besar. Hal terpenting adalah keinginan yang kuat dan dilakukan terus menerus.
Sekian tahun yang lalu, saya mengambil keputusan untuk melakukan tindakan sedehana dalam bekerja di kantor. Saya mau mengubah kebiasaan absen saya di kantor. Jika sebelumnya saya absen pas jam masuk kantor dan lebih sering lewat sedikit……. Maka saya bertekad untuk melakukan perubahan sederhana yaitu saya harus masuk kantor paling lambat 30 menit sebelum jam kantor. Jika jam masuk kantor jam 8.30, maka paling lambat saya sampai di kantor / absen pada jam 8. Hal ini memang sederhana, tapi pada awalnya membutuhkan tekad dan konsistensi yang kuat.
Ketika hal sederhana dilakukan, ternyata membawa dampak banyak hal…..ada banyak hal yang ternyata berubah…. Terjadi peningkatan karir dan mengalami berbagai berkat yang tidak pernah terpikirkan…… Perubahan ini saya lakukan karena saya ingin mengambil tanggung jawab sebagi suami sebagai penyedia, sehingga gambaran Kristus dan Jemaatnya dapat dinyatakan…..
(Han Beng - Lydia)
0 Response to "PERUBAHAN POLA PIKIR"