Iklan

SETIA MELAKUKAN DOA SEPAKAT

Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah  Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran." I Samuel 17 :28

Ayat di atas adalah cuplikan peristiwa sebelum terjadi peristiwa Daud vs Goliat. Daud datang membawa roti untuk kakak-kakanya yang ada di medan perang karena diperintahkan oleh ayah mereka. Rupanya kehadiran Daud tidak menyenangkan hati Eliab, kakak tertuanya. Dari teguran Eliab kepada Daud, dapat diketahui pekerjaan Daud sebagai gembala, namun jumlah yang digembalakannya sedikit……

Selama itu, Daud hanya menggembalakan sedikit domba saja. Sebuah pekerjaan yang kecil, tidak spektakuler. Menjadi gembala domba dengan jumlah domba yang sedikit, adalah pekerjaan yang dipandang sebelah mata. Apalagi usianya masih muda belia. Pekerjaan besar apa yang dapat dilakukan oleh seorang gembala muda belia, yang menggembalakan sangat sedikit domba ? 

Eliab saja sebagai kakak tertuanya, meremehkan sang adik bungsu ini. Daud tidak meyakinkan dari segi penampilan dan pengalaman. Namun dalam sehari saja, Daud menjadi pahlawan orang Israel karena dia menewaskan jagoan Filistin yang ditakuti semua tentara Israel termasuk Eliab.

Gembala muda yang pekerjaannya kecil sederhana, menjadi pahlawan ketika hanya dia yang berani maju menghadapi Goliat…..Kenapa bisa begitu ? Karena Daud tekun melakukan pekerjaan yang kecil itu….Karena dalam pekerjaannya yang kecil itu, dia membangun hubungan dengan Tuhan….Daud belajar memperhatikan domba-dombanya yang sedikit. Daud belajar mempertaruhkan nyawa untuk melindungi  dan menyelamatkan domba dari serangan binatang buas….. Entah berapa kali dia mempertaruhkan nyawanya untuk melawan singa, harimau, srigala…..

Pekerjaan itu tidak terlihat oleh orang lain…..Tapi Tuhan melihat hati Daud itu….yang juga suka membangun hubungan dengan Tuhan. Maka suatu hari Daud diurapi oleh Samuel menjadi raja…… Aneh sekali…. Seorang gembala muda yang pekerjaannya remeh diurapi jadi raja…. lalu Tuhan menuntun Daud masuk ke dalam arena pertempuran…….Maka dalam sehari, Gembala muda yang tidak terkenal, menjadi pahlawan yang dipuja bangsa Israel…..

Banyak orang tidak tahu bahwa kesuksesan Daud itu tidak datang dengan tiba-tiba. Ketika Daud setia melakukan pekerjaan yang sederhana, tidak dilihat dan dihargai orang, mempertaruhkan nyawanya dalam pekerjaan remeh itu, dan terutama membangun hubungan dengan Tuhan, maka Tuhan mengangkat Daud.

Saat ini miliaran pasang mata sedang tertuju kepada Piala Dunia 2018…..Sebelum piala dunia berlangsung ada 4 negara yang dianggap calon kuat juara : Jerman ( Juara Bertahan ), Spanyol, Brasil, Argentina. Ketika pertandingan dimulai, terjadilah kejutan-kejutan….. 4 negara itu tumbang. Bahkan Jerman menjadi juru kunci dalam fase grup. 

Lalu muncullah negara Kroasia menjadi finalis…. Kroasia adalah negara kecil seluas jawa barat dan Banten dengan penduduknya 4.1 juta ( Jakarta 3 x lipat ). Dalam 6 pertandingan sampai ke final Kroasia menumbangkan negara yang lebih besar…..Argentina, Rusia dan Inggris…..

Perjalanan Kroasia ke final bukanlah mudah…. 3 pertandingan terakhir benar-benar perjuangan mati hidup dengan seluruh tenaga mereka karena dilakukan 120 menit ( perpanjangan waktu ) termasuk mengalahkan Tuan Rumah Rusia….. Sebuah perjalanan yang berat, melelahkan, menguras tenaga dengan tekanan mental sangat….. 

Tidak ada yang dapat memprediksi Kroasia sampai menjadi finalis…. Terlepas Kroasia jadi juara atau tidak, perjalanan mereka sangat mencengangkan banyak orang….. Semua terjadi karena para pemain itu sudah berlatih dan tertempa setiap minggu bertanding di negara2 di luar Kroasia…..Mereka adalah talenta-talenta bagus yang melakukan hal sederhana saja, berlatih dan bertanding dalam liga-liga di Eropa……..setiap minggu.

Yang lebih penting dari pemain Kroasia, mereka melihat lawan-lawan mereka bukan sebagai penghalang jalan mereka menuju final. Seperti Daud yang tidak melihat Goliat yang hebat itu sebagai problem yang harus ditakuti. Maka kita melihat mereka menang……

Kita mengenal hal-hal sederhana yang ada dalam prinsip MoU, doa sepakat…..Inilah hal sederhana yang tidak terlihat orang….. Melakukan doa sepakat secara tekun dan terus menerus dengan antusias dan gairah, sepertinya mirip dengan Daud waktu melakukan penggembalaan sedikit domba atau para pemain Kroasia berlatih dan bermain bola di luar negaranya. 

Doa sepakat yang sederhana ini adalah latihan membangun kesatuan suami dan istri dan keintiman dengan Tuhan….Doa sepakat dilakukan tanpa diketahui orang lain….adalah latihan untuk kita melihat problem yang besar sebagai jalan untuk menerima dan mengalami Kebaikan Tuhan dan mujizatNya…

Tahun ini, anak kedua kami yang kuliah di Perfilman, harus membuat Tugas Akhir, yaitu membuat produksi Film sebagai salah satu syarat kelulusannya. Setelah dikalkulasi, biaya yang diperlukan 150 juta….biaya itu dibagi 3 karena adanya team…..

Namun menjelang produksi dilakukan beban biaya itu berubah 60% menjadi tanggungan kami karena 2 anggota team yang lain tidak bisa memenuhi sesuai pembagian… Bagi kami jumlah itu sangat besar….. Terlihat seperti Goliat….atau negara2 besar lawannya Kroasia…..

Karena kami rutin doa sepakat maka kami membawa problem ini dalam doa kami….. Dalam doa sepakat itu Tuhan memberi sebuah hikmat bahwa Ada bala bantuan dari Surga….. Kami percaya itu….Ada bala bantuan dari Surga……Tapi bagaimana caranya Tuhan menolong ????

Problem yang kami alami terlihat raksasa…. Kami mulai mengubah pola pikir…. Problem ini justru adalah sebuah kesempatan untuk kami mengalami mujizat Tuhan…. Itu yang kami percaya….

Sampai akhirnya, dengan cara yang tidak pernah terpikirkan, kami mendapat sebuah proyek yang dapat membiayai produksi tersebut. Proyek itu adalah proyek mujizat Tuhan karena didapatkan dengan cara yang tidak pernah terpikirkan…….. 

Tugas akhir itu dapat diselesaikan. Anak kami lulus dengan predikat yang istimewa….

Semua terjadi karena Anugerah Tuhan…..

(Han Beng - Lydia)

0 Response to "SETIA MELAKUKAN DOA SEPAKAT"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post