Iklan

AKAN DIBAWA KEMANA PERJALANAN PERNIKAHAN KITA ?

Amsal 3:1-2 "Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu"
Maz 90:12 "Ajarlah kami menghitung hari hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana"

Mau tidak mau, suka tidak suka, sadar tidak sadar harus menerima kenyataan bahwa perjalanan hidup ada batasnya, yaitu kematian. Meski akibat/ dampak dari adanya perjalanan hidup itu masih berlangsung ke arah kekekalan. Anak cucu diberkati karena orangtua nenek moyangnya - Mazmur 112:1-3 : Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati......."

Mengetahui kenyataan ini   timbul pertanyaan besar: Hidup ini akan diisi apa? Apakah diisi hal hal yang sia-sia seperti asap yang kabur ditiup angin atau hal-hal yang bermakna yang berisi nilai nilai hidup yang abadi yang diwariskan turun temurun?
Kalau hidup diisi hal bermakna: Ada sesuatu yang dilakukan: Jangan melupakan ajaran Tuhan (akan memberikan hikmat) dan biarlah hatimu memelihara perintah Ku ( perintah Tuhan - Firman Tuhan selalu hidup dalam perjalanan hidup)
karena umur panjang dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkan.

* Umur panjang adalah usia yang dihitung, walau sepanjang apapun umur tetap akan terbatas. Kalau ulang tahun menyanyi panjang umurnya... panjang umurnya.... panjang umurnya.... sebenarnya lagu ini sedang menghitung batas usia yang berulang tahun.  Ajarlah kami menghitung hari-hari kami....
* Lanjut usia bermakna 'menjadi bijaksana'  semakin lanjut usia semakin bijaksana karena semakin mengerti apa arti hidup ini karena sudah menjalaninya disertai suka duka, kebahagiaan penderitaan kesusahan pengalaman indah dan pahit...

Demikian pula dalam lingkup pernikahan dimana pernikahan adalah suatu perjalanan... usia pasangan yang menikah terbatas tetapi akibat/ dampak pernikahan masih berlangsung terus sampe ke anak cucu....
Bagaimana melakukan perjalanan pernikahan kita? Apakah kita memiliki hati yang bijaksana? Hal hal bermakna apa yang diisikan? Bagaimana mempertahankan (maintain) pernikahan selalu di jalan Tuhan menuju tujuan ilahi?  Apakah Tuhan hadir dan menjadi saksi serta menjadi tali ketiga yang mempersatukan? 
Pengkhotbah 3:11 :" HE has made everything beautiful in His time, also He has set eternity in their hearth, so that no man can find out the work that God makes from the beginning to the end"

Halleluya..... Ajar kami Tuhan menghitung  hari hari. Agar kami beroleh hati bijaksana.
Ajar kami Bapa hidup dalam kehendakMu. Agar semua rencana Mu di genapi...

God Blessed.....

(Herry - Listiyani)

0 Response to "AKAN DIBAWA KEMANA PERJALANAN PERNIKAHAN KITA ?"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post