JANJI TUHAN TIDAK PERNAH GAGAL

Kejadian 39:1-23

Tentu sebuah pergumulan hidup yang amat berat, apabila kita dipenjarakan atas perkara yang tidak kita lakukan. Namun itulah kenyataan yang harus dialami oleh Yusuf. Yusuf dipenjarakan untuk menanggung hukuman dari perbuatan yang tidak dilakukannya. Hal ini seakan mematahkan harapannya terhadap masa depan dan mimpi yang Tuhan berikan kepadanya.

Catatan penting yang dapat kita pelajari dari kisah Yusuf selama dia di dalam penjara. Selama Yusuf berada di dalam penjara, Alkitab tidak pernah mencatat Yusuf marah, bersungut-sungut atau menyalahkan Tuhan. Yusuf justru tetap menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang benar dengan menunjukkan integritasnya di dalam penjara. Tuhan melihat ketaatan Yusuf dan imannya pada rencana Tuhan, maka Tuhan pun membuka jalan bagi Yusuf hingga dia menjadi orang yang paling berpengaruh di Mesir sesudah Firaun (lihat Kejadian 45:5). 

Tidak jarang, kita pun diperhadapkan dengan situasi seperti Yusuf. Walau kita sudah hidup taat pada Tuhan, baik terhadap sesama, namun sepertinya malapetaka seakan datang begitu saja. Tiba-tiba kita harus mengalaminya. Pada waktu kami mengalaminya , kami bertanya, “Mengapa harus aku, Tuhan?” Kita mulai menyampaikan keberatan kita kepada Tuhan.

Ketahuilah, bahwa rencana Tuhan dalam kehidupan kita tidak akan pernah gagal, Ia punya berbagai cara untuk membuka pintu yang tertutup.

Bila Anda mengalami hal-hal tersebut, itu tandanya Allah sedang memproses diri Anda. Anda sedang dipersiapkan untuk masuk dalam rencana-Nya yang lebih besar lagi.

Itu sebabnya, tetaplah bersyukur atas apa yang sedang Anda alami. Jangan berdoa agar masalah itu lalu dari hidup Anda, tetapi berdoalah mohon kekuatan agar Anda mampu menghadapi semua itu dan keluar sebagai pemenang. Tetaplah setia, taat dan percayakanlah hidup dan harapan Anda kepada Tuhan, Dia sudah mempersiapkan yang terbaik bagi masa depan kita.

Janji Tuhan dalam kehidupan orang percaya itu pasti dan tidak pernah gagal. Yang perlu kita pahami hanyalah waktu dan cara Tuhan bukanlah waktu dan cara kita.

Yeremia 29: 11

(Janur - Ling)

Tweet