PIKIRAN YANG JAHAT (ALAMIAH)

Efesus 2:3

Pada ayat tiga dari Efesus pasal 2 ini, Paulus menyatakan bahwa semua manusia termasuk Paulus adalah orang yang patut dimurkai Tuhan karena sejak jatuh dalam dosa manusia hidup menuruti hawa nafsu dan kehendak daging dan pikiran yang jahat. Penempelan kata "jahat" pada pikiran sebenarnya adalah kesalahan penerjemahan. Bahasa aslinya adalah "phusis" yang berarti kodrat atau alamiah, sehingga sebenarnya kecenderungan manusia menuruti hawa nafsu dan kehendak daging serta pikiran daging bersifat kodrat dosa.

Dalam pertengkaran suami istri secara tidak disadari oleh banyak pasangan sebenarnya berasal dari belum diubahkan pikiran masing-masing kepada nilai-nilai Kristus. Iblis juga seringkali terlibat dalam pertengkaran tersebut karena membisikan hoaks tentang pasangan masing-masing. Entah bagaimana ada yang berkata dalam pikiran kita, "Istrimu itu gak tunduk sama lu.. coba liat.. matanya mendelik terus", kebetulan Iblis sudah punya agen informasi dari roh-roh yang biasa numpang disebelah rumah orang tua si suami. Mama si suami suka mendelik-mendelik kalau lagi ribut sama papi si suami, sehingga dalam hati kecilnya timbul pemikiran gak mau menikah dengan wanita yg suka mendelik-mendelik kalau lagi emosi. Alkisah setelah pusing mencari wanita yang gak suka mendelik-mendelik akhirnya ketemulah sang istri. Setelah menikah, semua baik-baik saja pada awalnya, tapi ketika pertengkaran mulai sering terjadi, mulailah sang istri sering mendelik-mendelik, tapi anehnya mendelik-mendelik gak pake suara. Akhirnya pingsanlah sang istri dibentak-bentak si suami. suami panik kemudian membawa si istri ke rumah sakit. Pulang dari rumah sakit, si suami berusaha sekeras mungkin untuk tidak bertengkar dengan sang istri, tapi namanya masalah gak mungkin disimpan selamanya. Maka ketika timbul masalah lagi, meledaklah amarah si suami, apalagi ketika si suami melihat mata istrinya mendelik, langsung dah disemprot. Iblis bilang,"jangan kasih kendor bro, entar habis mendelik biasanya dia akan maki-maki kamu, ingat emakmu dulu. Ingat bapakmu diam saja kaya ayam sayur". Demikianlah sabda iblis menggores hatinya yang pahit dari kecil karena sering melihat pertengkaran orang tua mereka.

Tapi si istri, setelah mendelik tidak lama kemudian selalu pingsan cukup lama. Si suami bingung, ditunggu-tunggu si istri untuk menyalak seperti emaknya.. tapi kok gak mulai-mulai mengeluarkan amarahnya. Akhirnya setelah mendapat konseling dari psikiater, ternyata si istri pernah step waktu kecil, sehingga kalo otaknya lagi stress, maka matanya akan mendelik, terutama kalo melihat si suami sedikit saja tersenyum sinis padanya maka si istri merasa tidak dikasihi dan dibenci oleh suami. Si istri suka kepahitan kepada papa tirinya karena waktu kecil sering kurang diperhatikan dan dipandang sinis, kebetulan ibunya menikah lagi setelah ditinggal mati suaminya.

Semenjak kecil bisa terhina dan dihina membuat si istri tidak biasa menampilkan perasaannya dan hanya memendamnya saja. Jadilah pertengkaran mereka yang sebenarnya hanya masalah kecil, semakin hari semakin besar, karena kedua belah pihak belum mengalami pemulihan pikiran/hati sehingga masih dikuasai oleh pikiran alamiah dosa mereka.

Banyak orang Kristen tidak sadar dan tidak mengerti bahwa tiap hari ke gereja belumlah menjamin bahwa hati dan pikiran kita otomatis telah dipulihkan dan langsung tak berbekas seperti penghapus. Jiwa dan pikiran kita perlu terus menerus mengalami pembaharuan untuk dikembalikan ke kondisi asal sebelum jatuh dalam dosa. Dikembalikan seperti sebagaimana "buatan Allah" ini pertama kali diciptakan oleh Allah.

(Jefri - Afa)

Tweet