KETIKA TINGGAL SEBUAH JANJI
By
sianny
—
Rabu, 15 Agustus 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Zefanya 3:20
'Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang yakni pada waktu aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian diantara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka". firman Tuhan
Tawar hati dengan pasangan hidup kita mungkin adalah hal yang pernah dialami oleh sebagian dari kita. Rutinitas pekerjaan dan besarnya tanggung jawab, seringkali membuat pasangan suami istri lengah untuk membangun hubungan yang semakin intim. Yang terjadi justru sebaliknya; hubungan menjadi semakin renggang. Komunikasi tidak lagi intens, kebersamaan pun semakin berkurang. Dan kemudian, keduanya pun mulai merasa ditinggalkan......
Ditambah dengan berbagai masalah dalam rumah tangga yang menimbulkan peetengkaran tiada henti.
Apalagi kesemuanya seakan mjd sulit ketika perbuatan menyakitkan dilakukan salah satu atau bahkan keduanya di dalam hubungan suami dan istri.
Tidak lagi ada kepercayaan, tidak lagi ada kasih dan sayang. Kesatuan suami dan istri sepertinya hanyalah angan yang sulit diraih. Semua sudah hancur. Seperttnya tidak ada lagi yang tersisa di dalam pernikahan......
Saat keputusan untuk berpisah menjadi pilihan yang ditawarkan dunia. Saat tidak lagi ada "kebaikan" dalam diri pasangan kita.
Ingatlah kita masih memiliki janji. Janji kepada Dia sang pembuat kita. Janji di hadapan Tuhan "sampai kematian kita berdua" atau "sampai Tuhan Yesus datang menjemput".
Percayalah; bahwa Tuhan itu baik. Meski saat ini di dalam pernikahan kita yang tersisa tinggallah janji, percayalah; kita akan mengalami pemulihan dariNya. Mengapa ?
Karena Dia adalah Allah yang setia, Dia tidak lalai akan janji-janjiNya bagi yang percaya kepadaNya (Roma 8:28). Dia Allah yang kuasa sanggup melakukan segala sesuatu, sanggup memulihkan segala sesuatu, tidak terkecuali pernikahan kita.
Menjaga janji setia pada pasangan kita adakah perwujudan janji setia kita kepada Sang Pencipta kita.
Tetap Percaya padanya dan lakukanlah yang baik dan kita akan menyaksikan keajaibanMya di dalam pernikahan kita.
(Jefri - Afa)
0 Response to "KETIKA TINGGAL SEBUAH JANJI"