TIDAK LAGI MENGINGAT

Mzm 103: 10-12

Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita

Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkanNya dari pada kita pelanggaran kita

Ibrani 10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka

Tak seorang pun tahu seberapa besar luka yang menganga di hati kita karena tersakiti oleh pasangan kita

Tak seorang pun mengerti berapa dalamnya dan kapan lukanya kan  mengering.

Tidak, tidak seorang pun tahu dengan persis, tidak juga dia, pasangan hidup kita.....

Firmannya mengatakan, bahwa Dia yang menciptakan kita tidak membalas kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Dia melihat kita tidak lagi dengan pelanggaran kita.

Bahkan Dia melupakan dosa dan kesalahan kita. Dan oleh karena kebesaranNya, Dia pun memampukan kita mengampuni dan mengasihi mereka yang menyakiti hati kita. Termasuk pasangan hidup kita.

Hal mengampuni bukanlah tindakan yang kita lakukan untuk orang lain. Mengampuni pasangan yang menyakiti kita bukanlah untuk dia. Tetapi terlebih untuk diri kita sendiri.

Dengan melepaskan pengampunan, kita sedang berdamai dengan diri sendiri.

Tidak lagi menghakimi karena penghakiman bukanlah hak kita.......

Dengan mengampuni kita akan menerima kemerdekaan, lepas dari jerat sakit hati yang menjauhkan kita dari damai sejahteraNya.

Mengampuni adalah satu paket dengan tidak mengingat ingat lagi kesalahannya. Keegoisan di dalam dirilah yang membuat kita kemudian mengungkit ungkit lagi kesalahan yang dilakukan pasangan kita. Keduanya pun kembali mengingatnya, kembali tertuduh, kembali terluka, kembali marah dan damai sejahtera pun semakin jauh.

Bila demikian maka perjalanan bertumbuh dalam segala hal ke arah Dia (Kristus) pun menjadi terhenti bahkan bukan tidak mungkin malah berbalik arah.

Mari kita saling mengaku dosa kita dan saling mengampuni sebagaimana Allah di dalam  Kristus sudah mengampuni kita.

(Jefri - Afa)

Tweet