HAL HAL DAN RESPON YANG BENAR KETIKA LUKA DALAM PERNIKAHAN (2)
By
sianny
—
Selasa, 11 September 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Paulus melanjutkan dengan menjelaskan dari mana sikap ini berasal: “Sikap kita harus sama dengan Kristus Yesus. Meskipun dia adalah Tuhan, Dia tidak menuntut dan berpegang teguh pada haknya sebagai Tuhan.
Dia tidak membuat apa-apa; dia mengambil posisi rendah dari seorang budak dan muncul dalam wujud manusia. Dan dalam wujud manusia ia dengan patuh merendahkan diriNya sendiri lebih jauh dengan mati sebagai seorang penjahat di kayu salib ”
Filipi 2: 5-8 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah , tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri , dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia . Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Siapa yang lebih besar, kita atau Yesus? Siapa yang layak mendapat lebih banyak kehormatan dan kemuliaan, kita atau Yesus? Siapa yang lebih kuat, lebih berbelas-kasihan, lebih setia, lebih bijaksana? Jelas, itu bukan kita. Yesus adalah nomor satu di semua ciptaan. Namun Dia mau menyerahkan diriNya ketika Ia menjadi seorang manusia dan mati untuk memenuhi kebutuhan kita akan seorang Juruselamat.
Ini adalah sikap yang harus diadopsi setiap pasangan suami-istri . Kontrasnya tentu saja tidak sedramatis apa yang telah dilakukan Yesus kepada kita, karena kita tidak sempurna, tetapi ketika kita menganggap pasangan kita lebih penting daripada diri kita sendiri, kita tidak akan kesulitan menempatkannya dalam kehidupan kita. Kita akan dengan penuh kasih melayani pasangan kita seperti apa yang kita harapkan orang lain akan bertindak sama dengan kita ketika kita berada dalam situasi yang sama.
(Surjono - Fatma)
0 Response to "HAL HAL DAN RESPON YANG BENAR KETIKA LUKA DALAM PERNIKAHAN (2)"