KUASA DOA SEPAKAT DAN PENYEMBAHAN
By
sianny
—
Rabu, 26 September 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kisah Para Rasul 16:25-36 (TB) Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua....
Beberapa waktu lalu saat doa bersama dengan team dalam persiapan retreat MoU jakarta, Tuhan ingatkan tentang ayat ini.
Betapa besarnya Kuasa doa kesepakatan dan penyembahan.
Ketika paulus dan Silas berdoa dan menyembah Tuhan, sedemikian nyaring dan penuh kuasa sehingga praise and Worship itu terdengar oleh seluruh tahanan disitu.
Tiba2 terjadi mukjizat luarbiasa. Sendi2 penjara bergetar dan akhirnya pintu penjara terbuka. Mukjizat Tuhan terjadi.
Tentu kita melihat ada doa yg di jawab Tuhan.
Saya berharap kalimat seterusnya adalah: "Lalu petrus dan Silas dan seisi penjara masing2 keluar dari penjara karena Mukjizat yang Dahsyat itu".
Tp ternyata ada hal yg aneh terjadi disini: Paulus, silas bahkan seluruh isi penjara tetap ada di dalam penjara.
(Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya, ...ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!" ay 27- 28)
Lho Kok bisa?
Bukankah seorang tawanan pastinya berdoa untuk kebebasan?. Lalu kalaupun Paulus dan Silas bertahan, bagaimana mungkin menahan tahanan yang lain untuk tetap ada di dalam? Namanya tahanan penjara tentunya terdiri dari para penjahat pelanggar aturan. Jangankan penjara sudah terbuka. Penjara dengan sekuritas tinggi saja berulang kali kita mendengar banyak dicoba dijebol.
Lalu apa sebenarnya yg terjadi?
karena Paulus dan Silas mengenal isi hati Allah.
Doa sepakat dan penyembahan sejatinya didasari oleh pengenalan yang benar akan Allah.
Paulus dan Silas mengenal isi Hati Bapanya. Oleh sebab itu ketika pintu penjara terbuka tidak lantas membuat mereka lari kabur.
Hati Allah ada pada Jiwa2. (2 Korintus 4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.)
Doa mereka bukan untuk kenyamanan diri mereka sdr ( Yakobus 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.)
Tdk diceritakan bgmn cara Paulus dan Silas menahan para tahanan lain juga untuk tidak melarikan diri, tp pastilah lewat doa sepakat dan penyembahan yang mendatangkan kuasa Tuhan, hadirat dan kuasa Tuhan yang dahsyat itu telah melanda jg para tawanan, shg yg sesungguhnya terjadi bukanlah hanya terbukanya pintu penjara, tetapi jg terbukanya pintu Hati para Tahanan untuk merasakan kehadiran Roh Kudus dan mengalami kebebasan penebusan di dalam Yesus.
Tidak hanya melanda para Tawanan, tp kedewasaan Paulus dan Silas telah menyelamatkan satu nyawa dari kematian. Kepala pernjara yg hampir bunuh diri akhirnya ia dan seisi rumahnya mengalami kehidupan baru.
(... "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan Seisi rumahmu." ay 29-31).
Dalam MoU kita telah diajarkan tentang doa sepakat Suami isteti. Dalam Doa sepakat kita diberi petunjuk kecil untuk memulainya dengan menyembah Tuhan. Bersama2 masuk dalam hadiratNya dan mengalami mukjizat.
Berdoa sepakat harus didasari oleh pengenalan akan Allah, dan hanya bisa didapati melalui firman. Hanya melalui Firman Tuhan kita akan mengalami pembaharuan budi shg mengenali kehendak Allah; yang baik, yang benar dan sempurna.(Rm 12:2)
Doa sepakat, Penyembahan dan Firman adalah tiga hal yang tidak bisa dipisahkan.
Dan ini haruslah menjadi lifestyle kehidupan rumah tangga kita.
Niscaya akan ada Mukjizat demi Mukjizat dalam kehidupan keluarga ilahi kita.
Mari kita mulai Membangun Keluarga melahirkan Generasi Mulia. Dimulai dengan Doa Sepakat, Penyembahan dan Firman.
Tuhan Yesus memberkati
(Terry - Ciska)
0 Response to "KUASA DOA SEPAKAT DAN PENYEMBAHAN"