PERTUKARAN

Baru sebulan lalu kita disajikan aksi spektakuler yang epic banget ketika Presiden Jokowi melakukan aksi Freestyle berbahaya mengendarai sepeda motor. Mulai dari aksi Jumping melewati kerumunan,  hingga gaya mengerem ala Mission Impossible. Ketika memasuki Stadion, seisi Stadion bersorak sorai untuk Aksi yang memukau tersebut.

Itu adalah aksi pembukaan Asian Games yang  sangat sukses pelaksanaannya. Banyak yang memuji dan berdecak kagum akan  Aksi tersebut. Bapak Presiden mendapat Kredit tersendiri dari masyarakat di dalam dan Luar negeri.

Meskipun sebenarnya kita tahu aksi itu  dilakukan oleh seorang stuntman, freestyler muda asal Thailand. 

Keselamatan kita hari ini adalah hasil dari pertukaran. Yesus sudah menempuh hal terburuk yang harusnya kita jalani. Ia sudah menjalani saat saat menderita hingga harus mati karena menukarkan HidupNya bagi kita. Masa terberat ketika BapaNya harus meninggalkanNya untuk satu ketika karena dosa. Dosa kita yang ditimpakan kepadaNya.

Bagaimana dengan kita?

Saat pertama kita menerima Dia sebagai Juruselamat, bukan sekedar dunia yang menyambut, tetapi Seluruh Sorga dan Para Malaikat Bersorak sorai. Selanjutnya adalah janji-janji Kehidupan yang Allah telah tetapkan bagi kita. Yakni dari kemenangan kepada kemenangan. Bahkan Ia telah menetapkan bahwa kita lebih dari pemenang. Anugerah keselamatan,  Kehidupan Kekal, Hudup Berkemenangan diberikanNya bagi kita. Dunia melihat kita karena Allah telah menukarkan hidupNya bgi kita. Memberikan DaeahNya ganti kita

Lalu Apa yang Harus kita perbuat?

Kunci Kehidupan sudah diberikan bagi kita.  yakni membawa kematian Kristus dalam Hidup kita. Dalam kehidupan kita bersama suami istri dan keluarga, senantiasa menaruh Pikiran Kristus dalam kehidupan kita. (Filipi 2:5-8 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.)

Hendaklah kita untuk selalu mengingat pengorbanan Kristus. Melalui Anggur dan roti, Kristus sudah memerintahkan kita untuk mengingat Dia. Lukas 22:19-20 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Mengingat pengorbananNya, Membawa kematianNya, Menaruh Pikiran Kristus dalam kehidupan suami Isteri dan keluarga setiap hari adalah ucapan Syukur kita karena kematian Kristus. Janji hidup berkemenangan Sudah Tuhan berikan bagi kita.

Tuhan Yesus Memberkati.

(Terry - Ciska)

Tweet