PELANGI PELANGI ALANGKAH INDAH MU

Kejadian 9:16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."

Beberapa saat yang lalu, saat sedang menemani anak yang sedang latihan renang, tiba2 saya terkagum dengan fenomena Alam yang begitu Indah, yaitu pelangi yang bersusun dua. Sangking Indahnya pelatih sampai menghentikan sesi latihan agar semua anak berfoto bersama dengan fenomena pelangi ganda.

Saya langsung teringat perjanjian Allah dengan Nuh. Pelangi adalah tanda perjanjian Allah setelah peristiwa Air Bah. Namun saat ini lambang pelangi menjadi rancu konotasinya karena di gunakan oleh kaum LGBT sebagai lambang universal Love alias cinta sebebas-bebasnya, tidak hanya antara 1 laki-laki dengan 1 wanita seperti rancangan Allah, tetapi bisa semau mereka; Lesbian, Gay, Bisexuals dan Transgender.

Beberapa waktu sebelumnya kami melewati toko yang penuh dengan lambang pelangi yang menandakan mereka mendukung LGBT dimana desain2 baju untuk pria nya lebih feminis dari sisi designnya. Tahun lalu Sydney Opera House di hias dengan lampu pelangi sebagai tanda pemerintah Australia sudah meresmikan pernikahan sejenis. Semakin hari semakin banyak negara yang menyetujui pernikahan sejenis, mereka bahkan bisa menerima pemberkatan nikah di gereja ! Di Amerika seorang anak Tuhan pembuat kue pengantin dituntut ke pengadilan oleh pasangan gay karena menolak membuatkan kue pernikahan buat pasangan ini. Betapa Image pernikahan yang kudus telah dirusakkan oleh iblis.

Kembali ke peristiwa air bah di jaman Nuh, saat itu Allah melihat bahwa Bumi telah rusak dan manusia hanya hidup untuk memuaskan hawa nafsunya, tidak lagi menghormati perkawinan. Dalam kitab kejadian dikatakan “Mereka mengambil perempuan siapa saja yang disukai nya”

Dalam Matius 24:38 dikatakan “Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. “Kawin dan mengawinkan” disini mengacu kepada dosa Sex dan pemuasan hawa nafsu. Allah sangat membenci orang yang tidak menghormati pernikahan dan mencemarkan tempat tidur(Dosa Sex)

Ibrani 13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Firman Tuhan mengatakan dosa lain yang dilakukan manusia terjadi diluar dirinya, tetapi dosa sex mencemarkan tubuh sendiri yang adalah bait Allah. Melakukan dosa sex sama dengan mencemarkan bait Allah.

1 Korintus 6:18-19 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Setelah peristiwa airbah dan manusia bertambah banyak lagi, kembali lagi manusia jatuh ke dalam dosa sex yang semakin parah sehingga terjadi peristiwa sodom dan gomora. Di sodom mereka melakukan hubungan sex yang menyimpang laki-laki dengan laki-laki. Kata Sodom sendiri hingga saat ini menjadi dasar kata sodomi. Padahal Firman Tuhan sendiri dengan tegas membenci dosa sex ini.

Roma 1:26-27 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

1 Korintus 6:9-10 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Melalui fenomena pelangi Ganda saya diingatkan dengan Perjanjian Kasih Allah, saya diingatkan lagi bahwa pernikahan kita juga adalah Perjanjian bukan kontrak, perjanjian Ganda bukan hanya antar suami dan Istri tetapi juga Perjanjian yang melibatkan Allah. Marilah kita jaga dan hormati pernikahan dan jangan mencemarkan tempat tidur kita. Karena pernikahan adalah lembaga kudus yang di rancang Allah sendiri untuk kita nikmati dibumi. Karena itu muliakanlah Allah lewat pernikahan kita.

Tuhan Yesus Memberkati.

(Terry - Ciska)

Tweet