Iklan

RICH CHRISTIAN NOT CRAZY

1 Timotius 6:9-10 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Sejak rilis di bioskop Indonesia, film Cray Rich Asian telah menjadi trending topic pembicaraan di media sosial. Mulai dari alur ceritanya, gaya berpakaiannya, hingga budaya yang disajikan tidak pernah bosan untuk diperbincangkan.

Film ini bercerita tentang keluarga Super Kaya di Singapura yaitu keluarga Young. Di Film ada adegan dimana keluarga Young ditolak masuk ke dalam sebuah hotel di Inggris. Namun, dengan cepat pula hotel tersebut berpindah tangan karena keluarga Young membeli hotel pada malam itu juga. Kisah-kisah tentang kehidupan orang kaya ternyata nggak cuma ada di dalam film. Seiring dengan trendingnya film Crazy Rich Asian, sebuah akun Twitter membagikan kisahnya saat berhadapan langsung dengan banyak keluarga kaya di Surabaya. Dia adalah seorang pengajar di salah satu sekolah elit di Surabaya yang muridnya rata-rata memang berasal dari keluarga berada. Kisah yang dibagikan dengan tagar #crazyrichSurabayan menjadi viral dan diperbincangkan di berbagai media sosial. Sejak itu ramai orang membagikan kisah tentang kelakuan banyak keluarga Super Borju di Indonesia sehingga tranding lagi #crazyrichindonesian 

Godaan harta memang selalu menjadi godaan terbesar bagi manusia. Anak keluarga kaya seperti Nick Young selalu menjadi incaran gadis2. Di dunia nyata memang dunia sudah semakin diracuni nilai-nilai materialistis. Para wanita mencari pasangan yang mapan secara ekonomi agar kehidupan mereka terjamin, bahkan rela menjadi istri kesekian atau istri simpanan demi harta. Sedangkan pria mengejar kekayaan agar dikejar wanita. Sudah nggak musim lagi cinta seperti lagu dangdut jadul “sepiring berdua” atau “pondok derita”.

Materialisme bertentangan dengan Firman Tuhan, bahkan Tuhan Yesus jelas-jelas menyatakan bahwa rival-Nya adalah kekayaan alias mamon. Matius 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Jika dasar memasuki pernikahan adalah materialisme maka ayat di atas mengingatkan kita bagaimana jerat harta dan nafsu hampa yang akan membawa pada keruntuhan. Cinta uang adalah akar segala kejahatan.

Masalah ekonomi memang sering menjadi kendala dalam rumah tangga, namun Firman Tuhan sudah mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus memprioritaskan Tuhan. 
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu

Suami Istri harus bersepakat dalam mengejar Kerajaan Allah dan kebenarannya. Bukan mengejar kekayaan dahulu. Suami Istri yang mengutamakan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya tidak pernah kekurangan Kekayaan Sebenarnya yakni kebenaran, damai sejahtera dan sukacita, sehingga mereka selalu merasa berlimpah dalam Kasih Karunia Allah. Berkat jasmani akan mengikuti bukan Hal yang menjadi prioritas untuk dikejar. Roma 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Banyak orang salah memahami maksud kekayaan yang hendak Tuhan berikan kepada kita. Bila itu adalah hanya untuk  bermegah atas harta, kedudukan dan kepandaian maka terlalu rendah harga darah Kristus.
Sudah terbukti bahwa kekayaan bukanlah sumber kebahagiaan, namun kekayaan kita sesungguhnya adalah ketika kita menerima Kristus dan menjadikannya Nahkoda dalam rumah tangga kita. Kita harus menyadari bahwa kita Super kaya di dalam Kristus, Bapa kita adalah pemilik seluruh langit dan bumi. Dekat dengan Allah seperti domba dekat dengan gembalanya, maka kita tidak akan kekurangan. Ada rumput hijau dan air tenang yang sudah disiapkan bagi kita. Ayo sepakat dengan pasangan kita untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, hanya didalam Kristus kita menjadi Kaya but not Crazy.

Lukas 12:15 (TB)  Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Tuhan Yesus Memberkati.

(Terry - Ciska)

0 Response to "RICH CHRISTIAN NOT CRAZY"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post