Iklan

ANGGUR YANG MANIS

Kidung Agung 1:2-3 (TB)  — Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

Jonathan Christie adalah pebulutangkis yang berhasil memenangkan medali Emas Asian Games 2018 di nomor paling bergengsi; tunggal Putera. Menjadi berkesan karena itu adalah emas tunggal putera di Asian games setelah setelah sekian lamanya.  Taufik Hidayat terakhir merebutnya 2004 atau 14 tahun lalu.
Selain prestasinya, Jojo juga  kemudian menjadi lebih terkenal  karena aksi spontan buka bajunya ketika berhasil menjadi Juara,  membuatnya menjadi idola baru Indonesia, terutama bagi remaja2 puteri . Seperti ayat di atas banyak yang jatuh cinta kepadanya karena prestasi dan kegantengannya. Kata Orang, Love in the first sight.; cinta pada pandangan pertama. 
Namun apakah cinta seperti ini? 

Kidung Agung 8:6 ....  karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
Di ayat di atas dikatakan bahwa cinta kuat seperti Maut. Bila menyala dapat seperti Nyala Api sucinya Tuhan, tapi dapat pula membawa maut ketika orang salah menempatkannya. Cinta yang terbakar hanya  karena pandangan pertama, atau hanya karena hawa nafsu dapat seketika berubah menjadi kebencian. Seperti Amnon yang Cinta kepada tamar  dan sejurus kemudian menjadi  benci kepadanya ketika telah berhasil mendapatkannya. Cerita selanjutnya dari kisah ini kita tahu bahwa akhirnya Absalom membunuh Amnon karena telah meniduri adiknya. (2 sam 13).

Kisah Cinta dan benci atau cinta yang berubah menjadi kebencian dan tawar hati banyak kita dengar atau bahkan terjadi dalam kehidupan Rumah tangga kita. Tidak cukup hanya Cinta pada pandangan pertama. Ketika awal kita menikah, cinta kita mungkin tulus menyala tulus seperti api Tuhan. Namun seiring dengan banyaknya perbedaan yang memicu perselisihan, akhirnya membuat cinta itu menjadi Tawar. Bahkan berakhir dengan kebencian dan perceraian. Dalam alat peraga MoU kita diajarkan bahwa bila hanya ada dua penyangga yang menopang rumah tangga kita yakni hanya suami dan isteri, suatu ketika batu2 masalah  mulai menghimpit dan bertambah banyak. Akhirnya sekuat apapun tampaknya penyangga itu suatu kali pasti rubuh. Butuh penyangga ketiga yakni Yesus di tengah2 kita.

Yohanes 2:1, 10 (TB)  Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

Pada mujizat di Kana Maria berkata kepada Yesus saat pesta kehabisan angur dan berkata kepada pelayan-pelayan, "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

Sering bila ada persoalan dalam rumahtangga kita bukan mengadu kepada Yesus tetapi lebih suka menceritakan pada teman atau orang lain, tetapi Maria tahu kepada siapa masalah itu harus dibawa. Namun ketika hal itu diberitahukan kepada Yesus, tidak spontan atau langsung ada jawaban, harus ada proses. 

Banyak orang yang malas berdoa karena ketika berdoa memang belum ada jawaban. Melakukan Firman Allah adalah solusinya, Yesus menyuruh para pelayan untuk mengisi enam tempayan yang ada di situ dengan air. Begitu juga dengan kita, hidup pernikahan kita juga harus dipenuhi dengan air Firman Allah supaya kita dapat melihat mujizat Allah dalam pernikahan kita. 

Butuh Yesus untuk membuat Rumah tangga kita selalu manis. Seperti mukjizat di kana, ketika Yesus membuat air menjadi anggur, sekalipun saat ini cinta dalam rumah tangga kita sudah menjadi tawar, Tuhan sanggup membuat mukjizat menjadi anggur yang manis. Hanya Yesus yang sanggup membuat anggur dalam Rumah tangga kita tetap manis.
Bawa pernikahan mu kepada Yesus, isi tempayan mu dengan Air Firman Tuhan dan lihat mujizat Allah bekerja dalam rumah tangga mu, Anggur yang manis bahkan lebih manis dari anggur yang pertama akan Tuhan sediakan buat pernikahan kita. Ketika Yesus Datang, Ia akan mengubah air yang tawar menjadi anggur selalu manis..

Selamat menikmati manisnya anggur pernikahan.

Tuhan Yesus memberkati

(Terry - Ciska)

0 Response to "ANGGUR YANG MANIS"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post