Iklan

KASIH

Ketika kita ada dalam tekanan dan kesesakan yang dalam, kita sering merasakan bahwa Tuhan telah melupakan kita bahkan doa kitapun seolah tidak berguna. Banyak orang kehilangan pengharapan dan meninggalkan pengharapan kepada Tuhan. Hal.ini dapat terjadi karena kita tidak sungguh mengenal Tuhan.

Dalam FirmanNya, Tuhan bersabda
Yesaya 49:14-16 (TB)  Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku." 
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. 
Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku. 

Dari ayat ini kita melihat: 
1. Pernyataan Tuhan tentang kasihNya kepada kita: KasihNya kepada kita melebihi kasih seorang ibu.
Adalah suatu kebenaran umum yang bisa diterima semua orang di muka bumi bahwa kasih seorang Ibu kepada anak-anaknya merupakan kasih yang sangat besar dan dalam. Sampai-sampai ada peribahasa Indonesia bahwa Surga ada di bawah telapak kaki Ibu.

Firman Tuhan-pun meneguhkan bahwa "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?"

Tetapi pada kenyataannya, ada saja Ibu yang tidak sayang dan tega melupakan anak-anaknya, tidak menaruh belas kasihan kepada anak-anaknya.

Ada kami tahu  seorang istri yang minta cerai dari suaminya  (mereka tinggal di luar negeri) dan membawa anak-anaknya dengannya. Dia minta tunjangan hidup dari ex suaminya. Tetapi ketika sang Ibu sudah mendapat "pacar" baru (yang mungkin dianggap "lebih menguntungkan") ,  anak-anaknya dioper kembali ke ex suaminya karena sepertinya pacar barunya tidak mau ada anak-anak. 
Anak-anak diperlakukan seperti barang yang bisa dioper-oper. 

Dan yang pasti lebih dari satu Ibu yang bertingkah laku demikian, meninggalkan anak-anaknya menderita dengan berbagai alasan. Bahkan ada yang karena sakit hati terhadap suaminya dan tertekan, sampai tega membunuh anak kandungnya

Tetapi firman Tuhan dengan jelas menerangkan KASIH-NYA yang paling tinggi di dunia ini dan melebihi kasih seorang ibu.

2. Cinta Tuhan yang sangat besar membuat Dia selalu rindu dan tidak ingin melepaskan pandanganNya dari kita, sehingga ia memberi gambaran bahwa Dia mengukir kehidupan kita di telapak tangan-Nya supaya Ia selalu bisa memandang kita setiap waktu.

Jadi walaupun saat ini permasalahan dan pergumulan kita belum selesai, ingatlah bahwa Tuhan Allah tidak akan pernah melupakan dan membiarkan kita berjalan sendirian. Percayalah kepada Tuhan dan tetap setialah kepada-Nya karena ujung-ujung dari semua proses ini adalah kebaikan bagi kita. 

Kita akan dibuat-Nya menjadi mulia, cemerlang, tahan uji dan siap menerima segala berkat yang telah disediakan-Nya bagi kita.

Doa: Terimakasih Tuhan Yesus akan kasihMu yang ajaib, yang melebihi apapun di dunia ini. Masalah apapun tidak ada yang dapat merusak hidup, maupun masa depanku serta keluargaku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku nyatakan, Engkaulah Tuhan dan Rajaku. Oleh darahmu hidupku  ditebus dan dikuduskan, dan hanya kebaikanMu yang terjadi dalam hidup dan masa depanku serta keluargaku. Rancangan Iblis sudah hancur di dalam nama Yesus. Terpujilah nama Tuhan. Halleluya.. Amin

God bless you all.

(David - Endang)

0 Response to "KASIH"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post