Iklan

SALING MELENGKAPI

Kejadian 1:27 (TB)  Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Alkitab mencatat, bahwa sejak semula Allah menciptakan manusia sebagai pria dan wanita yang memang berbeda, akan tetapi setara dan sepadan di hadapan Allah.

Kejadian 2:18 (TB)  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Perbedaan ini bertujuan agar pria dan wanita saling melengkapi untuk memenuhi rencana dan tujuan Allah bagi mereka.

Kejadian 1:28 (TB)  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Secara status, pria dan wanita sama di hadapan Allah, akan tetapi secara natur dan peran, pria dan wanita diciptakan khusus dan spesifik sesuai rancangan, tujuan, gambar dan rupa Allah sendiri.

Secara natur, bukan saja berbeda secara fisik, pria dan wanita juga berbeda dalam hal-hal berikut:
1. Fokus/orientasi
2. Cara berpikir 
3. Seksualitas

Sedangkan secara peran, Firman Tuhan juga dengan jelas memberikan petunjuk spesifik tentang fungsi dan bagian pria dan wanita di dalam menjalankan rencana Allah di bumi ini, khususnya di dalam keluarga.

Di dalam prakteknya, seringkali perbedaan-perbedaan ini menjadi penyebab atau dijadikan alasan untuk perpecahan dan konflik di dalam pernikahan. Iblis pun tidak ketinggalan memanfaatkannya untuk merusak hubungan antara pria dan wanita dalam pernikahan.
Buktinya, perbedaan-perbedaan ini jarang menjadi masalah di dalam hubungan pertemanan biasa, akan tetapi begitu dibawa masuk ke dalam pernikahan, hal-hal yang tadinya lucu dan dikagumi karena berbeda akhirnya menjadi menjengkelkan dan memicu pertengkaran.

Seminggu ke depan kita akan membahas dan mempelajari perbedaan-perbedaan ini supaya tidak menjadi faktor pemecah, tapi justru bisa melengkapi dan memperkuat pernikahan kita di dalam memenuhi rencana dan tujuan Allah yang sebenarnya.

Markus 10:7-8 (TB)  sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

(Chandra - Sansan)

0 Response to "SALING MELENGKAPI"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post