FIRMAN TUHAN TINGGAL DI DALAM KITA
By
sianny
—
Selasa, 11 Desember 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Maz 1:1-3,
Kemarin kita diingatkan untuk Yesus ada di dalam kita dan itu adalah kasih karunia yang kita terima dari Surga.
Pertanyaannya bagaimana supaya Yesus tetap tinggal di dalam kita dan terus berbuah (Yoh 15) ? Tidak ada cara lain yaitu Firman Tuhan tinggal di dalam kita (ayat 7).
Cara supaya Firman itu tinggal didalam kita yaitu dengan membaca dan merenungkan Firman.
Kata merenungkan dipakai kata Siah yang artinya - to thing about word
- to declar to word
- to talk about word
- to sing to word
Jadi penerapannya adalah pada hari ini jika Firman Tuhan berkata jangan takut, maka :
1.Pikirkanlah FirmanTuhan tentang jangan takut seperti Mat 6:21-33 (to thing about word)
2.Lalu kita mulai memperkatakan kepada diri kita baik didalam mobil, di depan cermin, sambil cuci sayur atw memasak, dll bahwa FirmanTuhan berkata jangan takut, jangan cemas, jangan kuatir sebab Bapa pemelihara hidup kita (to the declar to word)
3.Kemudian dalam dialog kita dengan istri/suami atau berbicara dengan pembantu atau rekan kerja kita atau kepada siapa saja bahwa Tuhan penjamin hidupku, aku tidak perlu takut, tidak perlu kuatir, dll. (To talk about word).
4.Terakhir sambil kita bawa kendaraan, setelah lagu rohani atau kita bersenandung atau sewaktu di kamar mandi nyanyikan pujian yang menguatkan imanmu seperti Tak usah ku takut, dll (to sing to word).
Itulah SIAH. Simpel dan sederhana bukan ?
Tetapi justru karena sederhana itu banyak orang tidak mau melakukannya dan berkata masa sih Tuhan begitu mudah dan gampangnya ? yang pada akhirnya banyak yang membuat teori-teori, materi-materi yang membuat tambah pusing dan jelimet.
Taukah kita bahwa kalau kita sering membaca dan merenungkan Firman Tuhan maka dalam perkataan kita ada kuasa yang mampu dan dapat mengubah keadaan dan hidup manusia tetapi sebaliknya jika kita jarang atau tidak membaca Firman dan tidak merenungkannya maka tanpa disadari perkataan kita seperti kosong atau tidak berkuasa sebab tidak dilandasi dengan Firma Tuhan.
Lalu apa kaitannya dengan pernikahan kita ?
Di MoU kita diajak untuk doa sepakat bersama. Kami ingin mengajak bapak ibu bukan hanya doa tetapi mari kita tingkat lagi dengan membaca Firman Tuhan bersama juga supaya kekuatan tumbuh bersama dan pemikiran Kristus menjadi satu didalam Suami Istri.
Hal ini kami mulai lakukan. Kenapa kami lakukan sebab kami menyadari bahwa ketika doa dapat mengikat roh kami menyatu dengan Kristus, maka kami percaya bahwa waktu kami baca Firman Tuhan bersama dan mulai berbicara atau berdiskusi Firman maka pikiran kita menjadi menyatu dengan pikiran Kristus sehingga perkataan yang lahir dari pikiran yang dibaharui oleh Kristus berkuasa mengubah, menjamah dan memberkati siapa saja.
Mari kita lakukan jadikan budaya.
Tuhan Yesus memberkati.
(Elim - Ratna)
0 Response to "FIRMAN TUHAN TINGGAL DI DALAM KITA"