PERCAYA TUHAN ADA DI DALAM KITA

Yoh 15:1-8. 

Akhir-akhir ini banyak orang tidak percaya diri dengan apa yang ada didalam dirinya, mereka mencoba mengkonfirmasi dengan apa yang mereka percaya atau meminta tolong kepada orang-orang di sekitar mereka. Celakanya justru banyak orang-orang yang mengajari cara-cara yang lama yang kemudian dimanfaatkan oleh dunia dan iblis.

Orang-orang yang sudah hidup didalam Kristus dan mengaku bahwa Yesus jadi Raja di dalam hidupnya, harusnya dengan penuh keyakinan menjadikan Yesus Raja dan Tuan di dalam hidupnya. Itu berarti Yesus ada di dalam kita, Yesus bukan di luar kita, Yesus bukan disamping kita tetapi Yesus ada didalam kita.

Mat 1: 23 berkata bahwa namanya Imanuel, artinya Tuhan menyertai kita. Berarti waktu saya kemanapun, dimanapun, ada Yesus yang menyertai sebab Yesus ada didalam saya, berjalan bersama saya, bekerja bersama saya, mengerti keberadaan saya, Dia pasti menolong saya sebab Dia adalah Imanuel.

Kesalahan kita adalah orang-orang perjanjian baru tetapi masih suka pakai cara-cara perjanjian lama yaitu meminta tanda.

Bagaimana cara kita supaya keberadaan Yesus didalam kita benar-benar dirasakan, dialami dan sungguh nyata dapat dirasakan dihidup kita ? yaitu dengan melatih kita sendiri untuk berdialog dan berhubungan dengan Tuhan setiap hari atau setiap waktu (ibrani 5:14). Ini juga yang dikatakan Yesaya 50:4b bahwa Dia melatih aku mempertajam telingaku utk mendengar setiap pagi.

Orang-orang yang memakai cara-cara yang lama yaitu meminta tanda membuktikan bahwa mereka tidak yakin dengan keberadaan diri mereka bahwa Allah turut bekerja didalam mereka sebab mereka tidak mengasihi Tuhan sungguh-sungguh (Rom 8:28).

Orang-orang yang demikian maunya selalu instan sedangkan kita ikut Yesus melalui proses yaitu membiasakan diri untuk mendengar suara Yesus dimana butuh waktu, butuh pengorbanan dan pada akhirnya kita menjadi orang-orang yang terbiasa mendengar Tuhan dan tidak selalu meminta tanda dulu dari Tuhan baru melakukannya. Selain itu kesadaran terhadap Tuhan sebagai Bapa pemelihara hidup perlu dipertanyakan karna Bapa punya kewajiban menjamin hidup anak-anaknya seperti bapa jasmani yang secara alami bertanggung jawab penuh terhadap hidup anak-anaknya.

Yesus tinggal didalam kita bukan hanya pribadi kita saja tetapi  Dia juga tinggal didalam Pernikahan kita sebab Allah kita sangat fokus kepada keluarga sebagaimana kisah perkawinan di kana.

Kalau seandainya ada Suami Istri yang meragukan kehadiran Kristus didalam pernikahan mereka berarti selama itu juga mereka meragukan Yesus tinggal didalam hidup pribadinya.

Kalau begitu apa yang harus kita lakukan ?

1.Mulailah melatih mendengar suara Tuhan melalui Firman Tuhan.

2.Biasakan bertanya kepada Tuhan dalam menghadapi segala sesuatu sebab Yesus di dalam kita bukan diluar kita. 

3.Ubahlah cara-cara lama kita yang selalu meminta tanda sebab iblis juga bisa kasih tanda yang nembuat hidup kita hancur dan  pernikahan kita hancur. 

Tuhan Yesus memberkati.

(Elim - Ratna)

Tweet