BERBUAH 1 BERBUAH ADALAH MENGALAMI KEHIDUPAN YANG MUSTAHIL

Kejadian 17:1-2 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."

Kesaksian hidup Abraham dan Sarah ini sungguh luar biasa, bayangkan Abraham menerima janji Tuhan pada usia tujuh puluh lima tahun dan setelah dua puluh empat tahun kemudian, yaitu pada usia sembilan puluh sembilan tahun (sembilan = tet - ibrani, artinya fruitful, berbuah), dimana semua sistem tubuhnya sudah tidak produktif lagi dan kondisinya sudah tidak mungkin untuk dapat menghasilkan keturunan, tetapi Tuhan justeru membuktikkan kepada Abraham dan Sarah bahwa mereka bisa BERBUAH - FRUITFUL, sebab  “BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL”

Demikian juga dengan kita sebagai suami isteri di tahun 2019 ini, sesuai dengan janji Tuhan bahwa tahun 2019 ini adalah TAHUN UNTUK KITA BERBUAH, maka tahun 2019 ini adalah tahun dimana kita sebagai suami isteri akan HIDUP SESUAI DENGAN IMANNYA ABRAHAM, kita juga akan MENGALAMI MUKJIZAT YANG SAMA SEPERTI ABRAHAM dan kita juga akan MENERIMA SEMUA JANJI BERKAT ABRAHAM, yaitu kehidupan yang BERBUAH - FRUITFUL, sebab “BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL”

Maka inilah yang dilakukan Tuhan kepada Abram dan Sarai supaya mereka mengalami kehidupan yang FRUITFUL - BERBUAH, FLOURISH - BERKEMBANG, GROW - BERTUMBUH dan INCREASE - BERTAMBAH TAMBAH, yaitu Tuhan memerintahkan untuk mengubah nama ABRAM menjadi ABRA-H-AM dan nama SARAI menjadi SARA-H.

Sebab arti huruf H dalam nama mereka adalah H = Hey (ibrani) diambil dari nama Allah YHWH (Yahweh), Hey = Nafas dan Hidupnya Allah, yaitu Roh Allah, Hey = Grace -Anugerah, yaitu Kuasa dan Kemampuan yang ilahi, yang tidak terbatas, yang dari Allah dan yang bekerja didalam kita dan Hey = angka Lima dalam bahasa ibrani.

Bisa dibayangkan bagaimana setiap kali Abraham dan Sarah memanggil nama mereka masing masing, jadi melalui perubahan nama mereka ini Tuhan sedang merubah belief system mereka dan identitas mereka, supaya mereka dapat MERAIH dan MENDEKLARASIKAN janji Tuhan ini, sesuai dengan arti nama mereka masing masing, oleh karena itu :

• ABRAHAM MENDEKLARASIKAN JANJI TUHAN SETIAP HARI.

Kejadian 17:3-5 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Abram percaya dan sepakat dengan janji Tuhan bahwa Abram akan menjadi BAPA SEJUMLAH BESAR BANGSA, oleh karena itu Abram sepakat dan taat dengan Tuhan untuk mengganti namanya dari ABRAM menjadi ABRA-H-AM.

Jadi setiap hari ketika Sarah memanggil suaminya Abraham, maka Sarah sedang MENDEKLARASIKAN JANJI Tuhan dan Sarah sedang MENGHEMBUSKAN NAFAS, HIDUP dan ROH ALLAH kepada Abraham melalui janji Tuhan yang mereka deklarasikan bahwa “OLEH ANUGERAH TUHAN ABRAHAM MENJADI BAPA SEJUMLAH BESAR BANGSA”

Atau dengan kata lain, Sarah sedang mendeklarasikan kepada Abraham “OLEH ANUGERAH TUHAN JADILAH ABRAHAM BERBUAH - FRUITFUL”

• SARAH MENDEKLARASIKAN JANJI TUHAN SETIAP HARI.

Kejadian 17:15–16 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."

Demikian juga dengan Sarah, ketika Sarah percaya dan sepakat dengan janji Tuhan bahwa Sarah akan menjadi IBU BANGSA BANGSA dan IBU DARI RAJA RAJA BANGSA BANGSA, oleh karena itu Sarah juga sepakat dan taat dengan Tuhan untuk mengganti namanya dari SARAI menjadi SARA-H.

Jadi setiap hari ketika Abraham memanggil isterinya Sarah maka Abraham sedang MENDEKLARASIKAN JANJI Tuhan dan Abraham sedang MENGHEMBUSKAN NAFAS, HIDUP dan ROH ALLAH kepada Sarah melalui janji Tuhan yang mereka deklarasikan bahwa “OLEH ANUGERAH TUHAN SARAH MENJADI IBU SEJUMLAH BESAR BANGSA DAN MENJADI IBU BAGI RAJA RAJA BANGSA BANGSA”

Atau dengan kata lain, Abraham sedang mendeklarasikan kepada Sarah “OLEH ANUGERAH TUHAN JADILAH SARAH BERBUAH - FRUITFUL”

• ABRAHAM MEMINDAHKAN JANJI TUHAN YANG BELUM KELIHATAN MENJADI KELIHATAN.

Kejadian 17:18-19 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Tuhan dengan jelas dan tegas mengatakan bahwa Sarah isteri Abraham akan melahirkan ANAK LAKI LAKI dan menamai dia ISHAK yang artinya TERTAWA (SUKACITA), jadi Tuhan sedang MEYAKINKAN Abraham dan Sarah bahwa anak laki laki mereka sudah ada dan nanti akan diberi nama Ishak, jadi janji Tuhan ini SUDAH ADA TETAPI BELUM KELIHATAN.

Inilah IMAN yaitu PERCAYA DAHULU BARU MELIHAT, oleh karena itu ketika Abraham dan Sarah percaya, mereka setiap hari terus MENDEKLARASIKAN janji Tuhan ini, melalui panggilan nama mereka masing masing, sehingga melalui deklarasi janji Tuhan ini MEREKA SEDANG MEMINDAHKAN YANG TIDAK KELIHATAN MENJADI KELIHATAN !

• ABRAHAM PERCAYA BAHWA BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL.

Kejadian 18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."

Firman Tuhan ini seolah olah sedang berbicara bahwa jika Abraham dan Sarah Percaya dahulu baru melihat yaitu dengan terus MENDEKLARASIKAN janji Tuhan ini setiap hari melalui panggilan nama mereka masing masing, maka DALAM SATU TAHUN (Tahun depan), Tuhan akan kembali mendapatkan Abraham, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki, artinya dalam satu tahun mereka akan BERBUAH - FRUITFUL, sebab BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL.

Proses iman yang terjadi dan dialami oleh Abraham dan Sarah ini menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita sebagai suami isteri yang percaya kepada janji Tuhan, sebab selama dua puluh empat tahun progres iman mereka sepertinya tidak membuahkan hasil.

Tetapi pada tahun ke dua puluh empat yaitu tepat pada usia Abraham sembilan puluh sembilan tahun (angka sembilan = tet - berbuah - fruitful), Tuhan MERUBAH BELIEF SYSTEM mereka dengan MENGGANTI NAMA yaitu IDENTITAS mereka dari Abram menjadi Abraham dan dari Sarai menjadi Sarah, maka dalam satu tahun iman mereka membuahkan hasil.

Jadi kunci untuk berbuah di tahun 2019 ini adalah :

BELIEF SYSTEM - DECLARATION - FRUITFUL

BELIEF SYSTEM - DEKLARASI - BERBUAH.

Oleh karena itu melalui doa puasa ini Tuhan sedang MERUBAH BELIEF SYSTEM kita sebagai suami isteri, supaya PERKATAAN kita sebagai suami isteri adalah perkataan yang positif, yang benar dan yang sesuai dengan janji Tuhan, sehingga ketika perkataan kita ALIGN, SESUAI, SELARAS dan COCOK dengan JANJI Tuhan, maka tahun 2019 ini, setiap Perkataan kita menjadi DEKLARASI IMAN untuk kita BERBUAH - FRUITFUL ditahun 2019 ini.

Merenungkan Firman Tuhan :

Bayangkan dan imajinasikan terus kebenaran Firman Tuhan ini, bahwa tahun 2019 ini kita sebagai suami isteri merubah belief system kita, sehingga perkataan kita berubah dan tahun 2019 ini pernikahan kita Berbuah -Fruitful, sebab kita percaya bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

Mendeklarasikan Firman Tuhan :

Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, tahun 2019 ini kami sebagai suami isteri bangkit untuk MERUBAH BELIEF SYSTEM KAMI yaitu kami percaya bahwa BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL, sehingga tahun 2019 ini semua perkataan yang keluar dari hati, pikiran dan mulut kami adalah PERKATAAN yang Align, yang sesuai, yang selaras dan yang cocok dengan janji Tuhan ! Tahun 2019 ini adalah tahun untuk kami PERCAYA DAHULU BARU MELIHAT dan tahun untuk kami BERBUAH - FRUITFUL ! Setiap Perkataan Iman kami di tahun 2019 ini adalah DEKLARASI IMAN yang akan MEMINDAHKAN semua janji Tuhan yang tidak kelihatan menjadi kelihatan dan yang akan MEMINDAHKAN semua realita yang ada disurga terjadi dibumi, sehingga tahun 2019 ini kehidupan pernikahan kami Berbuah - Fruitful ! Grace 3x !

Berbuah adalah kehidupan yang mengalami hal hal yang mustahil, dalam kehidupan kita sebagai suami isteri dan juga dalam kehidupan pernikahan kita, dan dalam segala aspek kehidupan kita, oleh karena itu tahun 2019 ini, BELIEF SYSTEM kita harus ALIGN dengan kebenaran Firman Tuhan, sehingga PERKATAAN kita akan ALIGN dengan kebenaran Firman Tuhan dan perkataan kita akan menjadi DEKLARASI IMAN yang akan MENTRANSFORM kehidupan pernikahan kita dari MANDUL menjadi BERBUAH - FRUITFUL, sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil ! Have a blessed day ! Gbu all. 

(Agus - Mala)

Tweet