BUDAYA 4 MEMILIKI BUDAYA HIDUP MENGUCAP SYUKUR YANG SAMA SEPERTI YESUS

Yohanes 6:8-10 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.

John ‭6:8-10‬ ‭TPT‬ “But just then, Andrew, Peter’s brother, spoke up and said, “Look! Here’s a young person with five barley loaves and two small fish . . . but how far would that go with this huge crowd?” “Have everyone sit down,” Jesus said to his disciples. So on the vast grassy slope, more than five thousand hungry people sat down.”

Melalui kisah lima ketul roti dan dua ekor ikan ini, Yesus sedang mengajarkan bahwa didalam Kristus kita memiliki dua kewarganegaraan, yaitu kewarganegaraan dibumi dan disorga, oleh karena itu kehidupan kita dibumi TIDAK DITENTUKAN dan TIDAK TERGANTUNG dengan realita yang ada dibumi.

Sebab didalam Kristus kita sudah memiliki IDENTITAS YANG BARU bahwa kita SUDAH MENJADI MANUSIA KERAJAAN ALLAH, sehingga meskipun kita hidup dibumi ini, tetapi Budaya Hidup kita dibumi, harus hidup, berpikir, bertindak dan berespon bukan dengan realita dan sistem yang ada dibumi ini, tetapi dengan dengan realita, sistem, fasilitas dan kuasa yang ada disorga.

Oleh karena itu melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri harus mengerti dan menyadari bahwa didalam Kristus kita sudah menjadi manusia Kerajaan Allah yang memiliki KUASA dan OTORITAS untuk memindahkan semua realita yang ada disorga, supaya TERJADI dibumi.

Sebagai manusia Kerajaan Allah Yesus sedang mengajarkan kepada kita, supaya tahun 2019 ini kita sebagai suami isteri percaya dan mengerti prinsip kebenaran ini, bahwa tahun 2019 ini kita TIDAK BISA DIBATASI dengan semua realita yang ada dibumi dan tahun 2019 ini semua realita yang ada dibumi harus TUNDUK dan MENGIKUTI semua realita yang ada disorga, dan inilah yang dilakukan Yesus :

Yohanes 6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 

John 6:11 TPT “Jesus then took the barley loaves and the fish and gave thanks to God. He then gave it to the disciples to distribute to the people. Miraculously, the food multiplied, with everyone eating as much as they wanted!”

Firman Tuhan mengatakan dalam versi The Passion Translation, bahwa :

• Yesus MENGAMBIL lima roti dan dua ikan tersebut, Yesus MENGUCAP SYUKUR kepada Tuhan, Yesus MEMBERIKAN kepada kedua belas murid yang ada disitu dan kedua belas murid Yesus MEDISTRIBUSIKAN atau MEMBAGIKAN kepada 5000 orang yang sedang kelaparan.

• Dengan ajaib dan dengan sangat menakjubkan MUJIZAT TERJADI dan dari tangan kedua belas murid Yesus, lima ketul roti dan dua ekor ikan tersebut BERMULTIPLIKASI dan BERTAMBAH BANYAK, sehingga semua orang MAKAN SEBANYAK YANG MEREKA INGINKAN.

Melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri harus PERCAYA, MENGERTI dan MENYADARI prinsip kebenaran ini, bahwa REALITA SORGA TIDAK TERBATAS, DISORGA TIDAK PERNAH ADA KEKURANGAN, TIDAK ADA SAKIT PENYAKIT, TIDAK ADA KEMISKINAN dan DISORGA SELALU HIDUP DALAM KELIMPAHAN, sehingga ketika Yesus MENGUCAP SYUKUR maka terjadi OPEN HEAVEN dan terjadi INVANSI DARI SORGA KEBUMI.

Jadi ketika kita tahun 2019 ini kita sebagai suami isteri eMEMPRAKTEKKAN dan MENGHIDUPI Budaya Hidup MENGUCAP SYUKUR yang sama seperti Yesus, maka :

• Tahun 2019 ini, kita sebagai suami isteri akan memiliki KUNCI untuk dapat terjadi OPEN HEAVEN yaitu kunci untuk kita dapat MEMBUKA semua pintu perbendaharaan Tuhan, pintu janji Tuhan, pintu anugerah Tuhan, pintu mukjizat Tuhan dan pintu kemenangan.

“BUDAYA HIDUP MENGUCAP SYUKUR ADALAH KUNCI UNTUK DAPAT MEMBUKA PINTU PINTU MUKJIZAT YANG KREATIF”

• Tahun 2019 ini, kita sebagai suami isteri akan memiliki KUASA dan OTORITAS untuk MEMINDAHKAN semua realita yang ada disorga TERJADI dibumi, sehingga semua yang TERBATAS menjadi TIDAK TERBATAS.

“BUDAYA HIDUP MENGUCAP SYUKUR ADALAH KUASA DAN OTORITAS UNTUK DAPAT MEMINDAHKAN SEMUA REALITA YANG ADA DI SORGA TERJADI DI BUMI”

• Tahun 2019, ini kita akan memiliki KUASA dan OTORITAS untuk Berbuah, Berkembang, Bertumbuh, Bertambah tambah, Bermultiplikasi dan Produktif, sehingga ketika kita mengucap syukur kita dibebaskan dari kemandulan.

“BUDAYA HIDUP MENGUCAP SYUKUR ADALAH KUASA DAN OTORITAS UNTUK DAPAT BERBUAH - FRUITFUL”

• Tahun 2019 ini, kita sedang bertindak untuk PERCAYA bahwa Tuhan itu baik, kita sedang SEPAKAT dengan kehendak Tuhan, kita sedang MENYERAHKAN segala sesuatunya kepada Tuhan, kita sedang MEMBUKA JALAN dan MEMPERSILAHKAN Tuhan untuk MENGAMBIL ALIH dan MENYELESAIKAN segala realita yang ada dibumi menjadi SESUAI dengan realita yang ada disorga.

“BUDAYA HIDUP MENGUCAP SYUKUR ARTINYA ADALAH KITA PERCAYA DAN SEPAKAT DENGAN KEHENDAK TUHAN”

Merenungkan Firman Tuhan :

Bayangkan dan imajinasikan terus kebenaran Firman Tuhan ini, bahwa tahun 2019 ini kita sebagai suami isteri mempraktekkan dan menghidupi budaya hidup mengucap syukur, sehingga tahun 2019 ini kehidupan pernikahan kita tidak mandul lagi, tetapi kehidupan peenikahan kita akan berbuah, berkembang, bertumbuh, bertambah tambah dan bermultiplikasi. 

Mendeklaraaikan Firman Tuhan :

Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan didalam Kristus, melalui doa puasa ini, kami sebagai suami isteri menyadari dan kami mengerti bahwa kami sudah memiliki IDENTITAS YANG BARU, bahwa kami adalah MANUSIA KERAJAAN ALLAH yang memiliki KUASA dan OTORITAS untuk MEMINDAHKAN semua realita yang ada disorga TERJADI dibumi dan untuk BERBUAH - FRUITFUL ! Oleh karena itu tahun 2019 ini kami BANGKIT dan kami PERCAYA bahwa ketika kami sebagai suami isteri mempraktekkan dan menghidupi BUDAYA MENGUCAP SYUKUR, maka tahun 2019 ini akan terjadi open heaven dalam pernikahan kami dan dalam segala aspek kehidupan kami, semua pintu pintu mukjizat yang kreatif terbuka, semua realita yang ada ada disorga terjadi dibumi, semua yang terbatas menjadi tidak terbatas, semua yang mandul menjadi berbuah, semua yang kekurangan menjadi berkelimpahan dan semua sakit penyakit sudah disembuhkan ! Grace 3x !

Budaya Hidup MENGUCAP SYUKUR adalah gaya hidup manusia Kerajaan Allah, oleh karena melalui doa puasa ini, jadikan budaya hidup menguca syukur sebagai gaya hidup dalam kehidupan kita, pernikahan kita, keluarga kita dan segala aspek kehidupan kita, supaya tahun 2019 ini kita dapat memindahkan semua realita yang ada disorga terjadi dibumi dan kehidupan pernikahan kita menjadi berbuah - fruitful ! Have a blessed day ! Gbu all. 

(Agus - Mala)

Tweet