BUDAYA 3 MEMILIKI BUDAYA HIDUP LEMAH LEMBUT DAN RENDAH HATI YANG SAMA SEPERTI YESUS

Matius 11:28-30 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Matthew 11:28-30 TPT “Are you weary, carrying a heavy burden? Then come to me. I will refresh your life, for I am your oasis. Simply join your life with mine. Learn my ways and you’ll discover that I’m gentle, humble, easy to please. You will find refreshment and rest in me. For all that I require of you will be pleasant and easy to bear.””

Melalui Firman Tuhan ini, Yesus sedang mengajarkan dan memberikan kepada kita suatu rahasia yang luar biasa, bahwa ternyata untuk kita bisa hidup didunia ini, seperti kehidupan yang ada di Taman Eden atau di Greenhouse, yaitu kehidupan yang tenang, yang bisa mendapat kelegaan dan kehidupan yang berbuah, maka kita sebagai suami isteri harus memiliki Budaya Hidup yang sama seperti Yesus yaitu budaya hidup lemah lembut dan rendah hati.

Oleh karena itu supaya tahun 2019 ini, kita sebagai suami isteri memiliki Budaya Hidup yang sama seperti Yesus yaitu lemah lembut dan rendah hati, maka tahun 2019 ini kita sebagai suami isteri harus mengenakan kuk yang dari Tuhan, sebab :

• "Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." 

Jadi melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri menjadi satu kuk dengan Yesus, ilustrasinya seperti sepasang sapi junior dan senior yang memakai kuk untuk membajak, tetapi kuknya ringan, karena yang memimpin untuk membajak itu sapi yang senior yaitu Yesus, sedang kita sebagai sapi yang junior hanya tinggal mengikuti sapi yang senior saja yaitu Yesus.

• “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”

Jadi melalui doa puasa ini, kita sebagai suami isteri melakukan tindakan sama seperti sapi yang junior yang mau belajar dan mau mengikuti Yesus sebagai sapi yang senior yang lemah lembut dan rendah hati, yang menjadi guru kita, dan inilah yang disebut LEMAH LEMBUT dan RENDAH HATI.

Oleh karena itu ketika kita sebagai suami isteri hidup Lemah Lembut dan Rendah Hati, maka kuk yang dari Tuhan itu menjadi ringan, sehingga tahun 2019 ini jiwa kita mendapat kelegaan dan ketenangan, sebab sebenarnya Tuhanlah sebagai sapi yang senior yang mengajar kita, yang menjadi guru kita dan yang lebih banyak memikul bebannya.

Melalui doa puasa ini, ketika kita sebagai suami isteri mau memilih untuk hidup lemah lembut dan rendah hati, maka sesungguhnya kita sedang membawa, mendatangkan dan memanifestasikan budaya hidup Yesus yaitu budaya hidup Kerajaan Allah yang disorga, supaya terjadi di bumi yaitu terjadi didalam pernikahan kita, keluarga kita dan segala aspek kehidupan kita di tahun 2019 ini, sehingga tahun 2019 ini kehidupan pernikahan kita akan semakin berbuah, berkembang, bertumbuh dan bertambah tambah.

Merenungkan Firman Tuhan :

Bayangkan dan imajinasikan terus kebenaran Firman Tuhan ini, bahwa tahun 2019 ini kita sebagai suami isteri menjadi seperti sapi yang junior dan Yesus menjadi seperti sapi yang senior, sehingga tahun 2019 ini kita memiliki Budaya Hidup yang sama seperti Yesus yaitu lemah lembut dan rendah hati, maka tahun 2019 ini jiwa kita akan tenang dan mendapat kelegaan, dan tahun 2019 ini kehidupan pernikahan kita akan berbuah - fruitful.

Mendeklarasikan Firman Tuhan : 

Puji Tuhan ! Oleh anugerah Tuhan, melalui doa puasa ini, Roh Kudus menolong, menuntun dan memampukan kami sebagai suami isteri untuk kami dapat memiliki Budaya Hidup yang sama seperti Yesus, yaitu lemah lembut dan rendah hati, sehingga tahun 2019 ini, kami dapat membangun keintiman dengan Tuhan, kami dimampukan untuk dapat melakukan kehendak Tuhan, kami dimampukan untuk terus semakin berbuah, berkembang, bertumbuh dan bertambah tambah ! Tahun 2019 ini, Budaya Hidup yang sama seperti Yesus yaitu lemah lembut dan rendah hati, sudah ada pada kami, sehingga oleh anugerah Tuhan, tahun 2019 ini, kami sebagai suami isteri dapat hidup dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita yang berlimpah limpah dan tahun 2019 ini pernikahan kami berbuah - fruitful ! Grace 3x !

Jadikan doa puasa ini moment untuk kita sebagai suami isteri mau belajar kepada Yesus yaitu hidup lemah lembut dan rendah hati, maka tahun 2019 ini kita akan mengalami kelegaan dan jiwa kita akan mengalami ketenangan, sehingga tahun 2019 ini, kehidupan pernikahan kita akan berbuah - fruitful ! Have a blessed sunday ! Gbu.

(Agus - Mala)

Tweet