Iklan

MENJADI CIPTAAN BARU

"Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi MENJADI CIPTAAN BARU, itulah yang ADA ARTINYA. 
Dan semua orang, yang MEMBERI DIRINYA DIPIMPIN OLEH PATOKAN INI, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah."
Galatia 6:15‭-‬16 TB


Syalom Saudaraku, 

Sekarang ini kita semua mengerti bahwa semua 'ritual' yang diperintahkan Tuhan dalam Perjanjian Lama, termasuk 'sunat', merupakan bayang-bayang atau gambaran yang harus terjadi secara rohani. 

Tetapi dalam latar belakang agama Yahudi seperti ditulis oleh Alkitab, 'sunat' atau 'tak bersunat' kemudian menjadi urusan yang berpotensi menimbulkan kebanggaan bahkan kesombongan, karena yang bersunat fisik menganggap diri lebih baik dan rohani daripada yang tidak. 

Sebaliknya, mereka yang tidak bersunat secara lahiriah, mungkin merasa kurang sempurna, malu bahkan rendah diri karena belum memenuhi kriteria hukum Taurat. 

Nah Saudara,
Rasul Paulus dalam suratnya menandaskan bahwa bukan yang lahiriah yang dicari oleh Tuhan! 

'Sunat' dalam konteks lahiriah bisa saja berarti banyaknya kegiatan rohani yang kita ikuti, kesuksesan yang kita raih, kesibukan pelayanan kita dan sebagainya....yang intinya dapat merupakan hal yang kita 'banggakan', baik secara terbuka maupun di dalam hati. 

Sekalipun tidak ada yang salah dengan semua 'ritual' tersebut, kita harus senantiasa sadar bahwa yang diinginkan dan dicari oleh Tuhan dalam hidup kita adalah 'menjadi ciptaan baru, yaitu = PERTOBATAN setiap waktu'.

Menjaga SIKAP yang terus berkata 'YA' kepada setiap teguran Firman, baik dalam pembacaan atau perenungan pribadi, maupun melalui teguran Saudara seimam, merupakan 'sunat' yang berkenan kepada Tuhan! 

Pertobatan dalam kerendahan hati setiap waktu menunjukkan bahwa kita adalah ciptaan baru. 
Pertobatan dalam kerendahan hati setiap hari adalah seperti gosokan tangan ahli pada sebuah batu permata, yang akan menghasilkan KILAU INDAH pada akhirnya!! 

Saudaraku, 
Ritual-ritual tidak dapat mengubah hati. Tetapi pertobatan dan perubahan hati, seperti yang kita baca di dalam Galatia 6 tadi, PERTAMA-TAMA akan menghasilkan DAMAI SEJAHTERA DAN RAHMAT bagi diri kita sendiri, lalu akan terproyeksi ke luar sebagai tindakan dan perbuatan yang memuliakan Tuhan!! 

Jadi, 
Mari berlaku sebagai ciptaan baru... 
Hidup senantiasa dalam kelembutan dan kerendahan hati, agar FirmanNya terjadi dalam hidup kita dan rencanaNya tergenapi sempurna! 

Haleluya!! 

(Hanny - Tuti)

0 Response to "MENJADI CIPTAAN BARU"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post