MENJADI CIPTAAN BARU (2)
By
sianny
—
Jumat, 04 Januari 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Syalom Saudaraku semua,
Barangkali Saudara bertanya-tanya mengapa selama beberapa hari ini renungan kami tidak beranjak dari topik "BARU - tahun baru, hati baru, ciptaan baru...".
Alasannya sederhana :
Saya pelupa dan demikian juga dengan sebagian besar dari kita.
Itulah sebabnya kitab Ulangan menyuruh kita mengajarkan (dan belajar) Firman berulang-ulang.
Apa yang dikatakan Alkitab selalu benar karena ilmu pengetahuan dan penelitian memberi beberapa contoh bukti bahwa :
1. Setelah 1 jam, pembelajar mengingat hanya 50% materi yang disampaikan.
Setelah 1 hari, pembelajar melupakan lebih dari 70% materi.
Setelah 1 minggu, 90% materi telah hilang dari ingatan.
2. Untuk itu, mengulang materi melalui berbagai cara :
* membaca topik yang sama,
* share kepada orang lain,
* mendiskusikannya dengan pasangan,
* menjawab pertanyaan-pertanyaan dll.memberikan kesempatan bagi materi untuk melekat karena informasi yang muncul dalam waktu berdekatan akan dianggap penting oleh otak dan oleh karenanya akan disimpan menjadi memori jangka panjang.
Jadi,
dengan mengulang, kita mendapatkan manfaat dari tiap renungan yang ditulis bagi kita!
Puji Tuhan!!
Nah Saudaraku,
Kis. 26:20 berkata, "...bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu."
Jadi, pertobatan, menjadi ciptaan baru dan perubahan sikap pikiran dalam hidup kita, akan menghasilkan perubahan tingkah laku serta membuka jalan bagi Tuhan untuk mengerjakan pekerjaan muliaNya melalui kita!!
Perhatikanlah janjiNYA :
"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?
YA, Aku hendak membuat JALAN DI PADANG GURUN dan sungai-sungai di padang belantara."
Yesaya 43:19 TB
* buang yang sudah lalu
* sambut yang baru...
Kita tidak lagi berkubang dalam pergumulan sendiri saja, tetapi sebagai Suami-Istri, kita dapat mulai mengadopsi sepasang suami-istri lain dan memuridkan mereka bagi pelayanan keluarga di MoU dan di gereja lokal kita.
MoU sebagai organisasi, para pemimpin dan seluruh timnya tidak hanya berhenti pada "kesuksesan" retret di beberapa lokasi, tapi mulai berdoa, "mengintai dan menjalani" lokasi baru, pelayanan baru dan mementor generasi baru pemimpin dan pelayan MoU.
Akhirnya Saudara,
Bapa menciptakan semesta dan semuanya bergerak dalam waktu dan musim.
Demikian juga hidup kita...
Selamat menapaki 2019,
tahun baru, sebagai ciptaan baru dan dalam musim hidup yang baru!!
Haleluya!!
(Hanny - Tuti)
0 Response to "MENJADI CIPTAAN BARU (2)"