CAHAYA YANG MEMUDAR
By
sianny
—
Senin, 04 Februari 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Tanggal 24 Januari 2019 ko Ahok keluar dari penjara dan beberapa hari kemudian telah menjadi hari baper se Indonesia ketika BTP muncul bersama calon istri barunya.
Lini masa media sosial langsung penuh dengan aneka tulisan dan komentar yang kecewa, sedih, tidak respek lagi dan sebagainya terhadap bapak BTP.
Yang bikin komen dan tulisan mayoritas kebanyakan para ibu dan wanita ahokers, para pria dan bapak bapak kebanyakan mingkem seribu bahasa gak berani komen atau kasih pendapat takut digeruduk sama emak-emak.
Perceraian ko Ahok dan rencana pernikaham bpk BTP menimbulkan banyak diskusi dan debat hingga muncul banyak video di youtube membahas soal perceraian tapi soal rencana perkawinannya ini tidak bamyak yamg berani berdebat.
Yah, cahaya itu telah memudar seiring dengan gamangnya beliau menjadi sosok yang berbeda, menjadi BTP. Kita bukanlah hakim atas bapak ahok dan kita berdoa supaya kasih dan kuasa Tuhan tetap menjaga dan membimbing beliau didalam jalan kegelapan yang sedang beliau jalani.
Dengan membaca 1 kor 13, kita belajar bahwa ada banyak hal yang akan memudar dari hidup kita. Segala karunia roh, seperti nubuat dan bahasa roh dan bahkan segala pengetahuan kita akan lenyap... Lenyap.. lenyap..
Segala karunia roh saja bisa memudar dan lenyap apalagi segala pengetahuan dan kepintaran kita, juga pasti lenyap.
Jika semua pengetahuan, kepintaran dan kehebatan kita akan lenyap, maka semua mobil, harta benda, juga bakalan lenyap.
Hanya iman, pengharapan dan kasih yang akan tinggal tetap didalam kekekalan dan yang terutama adalah kasih.
Hidup dan yg terutama pernikahan kita adalah tempat dimana Iman , Pengharapan dan Kasih kita kepada Tuhan dan sesama mengalami proses pembentukan dan pengujian.
Setiap masalah yang kita hadapi merupakan batu ujian bagaimana kita mengaplikasikan IPK kita.
Pak Ahok sudah sedemikian dashyat berusaha untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana Iman kristen diaplikasikan dalam hidupnya dan jabatannya.
Tidaklah mudah berada didalam posisinya, dan tidak banyak orang sanggup bersikap seperti dirinya.
Tetapi semua telah diijinkan Tuhan, cahaya itu harus memudar supaya cahaya yang sesungguhnya akan semakin terang.
Segala yang yang tidak sempurna itu akan lenyap dan yang sempurna itu akan datang.
Paulus berkata ketika kita kanak-kanak kita akan berpikir dan berperasaan seperti kanak-kanak, tetapi jika kita bertumbuh semakin dewasa maka pikiran dan perasaan anak-anak itu akan hilang.
Demikian juga dalam hubungan kita dengan Tuhan jika kita semakin dewasa maka kita akan semakin mengenal dengan sempurna siapa Tuhan.
Demikianlah hidup kita masing masing ,seperti rembulan yang cahayanya memudar diujung malam, yang akan berganti dengan cahaya terang matahari kemuliaan Tuhan.
(Jefri - Afa)
0 Response to "CAHAYA YANG MEMUDAR"