Iklan

BENIH KEMATIAN

Tuhan Yesus dalam kotbahnya sering menyampaikan ajarannya dengan menggunakan perumpamaan, salah satu perumpaan adalah soal benih.
Bagi kita orang kota yang tidak pernah mengenal dunia tanam menanam pasti sulit memahami perumpamaan ini. Tapi semua pwtani pasti paham, biji benih apapun dan sekecil apapun ketika ditanam ketanah yang subur akan berubah menjadi sebuah tunas dan lalu berkembang menjadi pohon yang besar.
Pada hari ini, semua keturunan Tionghoa diseluruh dunia menrayakan datangnya Tahun Baru Imlek.
Tahun baru imlek ini pada akhirnya ditetapkan pada awal musim semi yang kurang lebih terjadi pada tahun baru tersebut.
Musim semi berarti musim dingin telah usai dan semua benih dan tanaman yang sebelumnya tidak bisa tumbuh karena kedinginan akhirnya mulai bertunas dengan melimpahnya air akibat es yang  mencair.
Tuhan juga menaruh pada setiap pribadi dan suami istri, benih benih yang diharapkan bisa tumbuh dan kita hasilkan supaya bisa menjadi kesaksian bagi banyak orang.
Seperti tanaman selalu ada masa kemarau atau musim gugur/dingin setiap manusia dan suami istri akan mengalami masa masa sulit dan penderitaan dalam hidupnya.
Setiap benih membutuhkan kondisi tanah yang tepat supaya dia dapat bertumbuh dan pada saat air beelumpah maka benih benih itu akan menjadi pecah dan menghasilkan tunas tunas baru.
Demikian juga setiap keluarga akan mengalami saat-saat berat dan penuh masalah, supaya hati, jiwa dan pikiran kita siap untuk menerima benih yang dari Tuhan tersebut.
Ketika saatnya tiba maka benih itu akan pecah dalam hidup kita dan mulai bermultiplikasi.
Ada banyak keluarga yang sedang mengalami banyak problem dan penderitaan sebenarnya sedang mengalami proses pematangan tanah oleh Tuhan. Tapi banyak suami istri tidak bersedia dibentuk dalam cawan kesulitan tetapi mereka hanya berharap yang baik saja yang terjadi pada mereka.
Akhirnya banyak pasangan tidak siap menerima benih ilahi dari Tuhan dalam hidup mereka.
Biarlah lewat perayaan imlek ini kita menyadaei bahwa ada banyak benih yang Tuhan mau tanam salam kehdupan kita, tapi seringkali, kita tidak bersedia dicangkul dan diproses untuk menjadi tanah yang subur.
Selamat Imlek !!

(Jefri - Afa)

0 Response to "BENIH KEMATIAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post