DAPUR KESENGSARAAN
By
sianny
—
Minggu, 10 Februari 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Maleakhi 3:3. Ibrani 3:13, Yesaya 48:10
Nabi Maleakhi mengatakan kepada kita bahwa pada zaman akhir Tuhan akan datang kepada gereja-Nya sebagai api yang memurnikan:
"Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emasdan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan" Maleakhi 3:3.
Emas murni jarang ditemukan dialam kebanyakan tercampur dengan logam lain, semakin persentase tinggi logam lain semakin keras itu emas. Semakin sedikit unsur lain maka semakin lunak dan flexibel emas murni tersebut.
Emas itu menggambarkan kondisi hati kita, dalam ibrani 3:13 dikatakan hati kita bisa menjadi tegar/kaku karena pengaruh tipu daya dosa. Tuhan ingin hati kita murni seperti emas tidak mengandung unsur unsur dosa atau duniawi lainnya. Seperti tertulis di Maleakhi hanya orang yg berhati murni dapat mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan.
Bagaimanakah Tuhan memurnikan hati kita ?
Tuhan menguji kita seperti emas, Dia akan menguji kita dalam dapur kesengsaraan. Yes 48:10. Yah, lewat segala kesengsaraan, penderitaan dan berbagai masalah Tuhan membakar semua dosa dan keduniawian, sehingga menjadi nampak didalam hidup kita.
Berbeda dengan kotoran dalam emas yang harus diangkat oleh pembuatnya, kotoran yg nampak dalam dapur kesengsaraan kita haruslah kita buang, Itu keputusan kita bukan Tuhan.
Diakhir jaman ini ada dua fenomena yang terjadi, satu sisi ada orang kristen yang mengejar kesuksesan dan satu sisi lagi orang kristen yang mencari perkenanan Tuhan atas hidup mereka.
Orang yang mencari perkenanan Tuhan akan mengalami dapur sengsara tapi orang yang mengejar kesuksesan dunia akan bangga dan mengklaim bahwa Tuhan tidak pernah membuat mereka dibawah, selalu diatas.
Gereja gereja semakin suam suam kuku, jemaat semakin merasa kosong dan hampa karena Tuhan males membawa orang Kristen jenis ini kedalam dapur kesengsaraan. Jangan harap hatinya seperti emas, mungkin saja hatinya terbuat dari kayu triplek, kelihatannya indah karena penuh dempul dan dicat indah, tapi begitu dekat api langsung hangus terbakar dan meninggalkan Tuhan.
Emas yang paling murni akan berkilau sepeeti kaca bening. Dalam wahyu 21:21 digambarkan surga itu berdindingkan emas yang seperti kaca bening yang akan memantulkan cahaya dari Anak Domba (Yesus) sebagai lampu disurga (baca why 21:23)
Cahaya seorang Ahok memang harus memudar, supaya yg tidak murni semakin hilang dan semakin lama semakin murni sehingga dapat memantulkan Cahaya yang berkilau dari Anak domba. Demikian juga setiap kita akan diuji, kecuali kita cuma Kristen kayu bakar yang akan terbakar diapi penyucian.
(Jefri - Afa)
0 Response to "DAPUR KESENGSARAAN"