Iklan

MENCINTAI PASANGAN DENGAN KASIH TUHAN

Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
Lukas 6 : 33

Kita seringkali tanpa sadar membawa mentalitas kontrak dalam menjalankan pernikahan kita dengan mendasarkan respon kita pada kata  "karena" bukan pada "meskipun".
Aku mencintaimu "karena" kamu baik padaku. Aku mencintaimu 
"karena" kamu lemah lembut, penuh perhatian, dan selalu melayani dengan baik.

Kita tidak perlu kasih karunia untuk mencintai pasangan kita yang dengan sempurna mengingat setiap hari istimewa, tanggal pernikahan bahkan ciuman pertama. Setiap kita, bisa mencintai dengan mudah saat mempunyai pasangan seperti itu.

Seorang istri akan dengan mudah mencintai seorang suami yang lemah lembut dan baik, yang bersedia mengerjakan semua pekerjaan rumah, dan yang selalu bersikap hangat bahkan saat sedang tidak butuh dilayani, sebenarnya itu hal alami, yang sudah jelas akan dilakukan oleh semua wanita. Tidak diperlukan usaha yang istimewa dengan semua itu.

Tapi jika kita harus mencintai pasangan kita yang sering mengecewakan kita, yang mungkin melupakan hari-hari  istimewa, yang bersikap egois atau sibuk dengan dirinya sendiri, maka kita sedang mencintai "meskipun" dan  itulah yang Tuhan minta untuk kita lakukan. Ketika kita melakukannya, maka kita  sedang mengikuti teladan Bapa, yang mengasihi orang-orang  jahat dan tidak tahu berterima kasih.

Setiap hubungan dalam  pernikahan dengan pemikiran kontrak pada umumnya didasarkan pada cinta "karena". Kita yang menjalankan pernikahan berdasarkan perjanjian, dipanggil untuk mencintai berdasarkan "meskipun". 
Maukah kita mencintai suami atau istri yang tidak begitu menghargai apa yang kita lakukan? Maukah kita mencintai pasangan yang tidak bisa mengimbangi sikap 
baik yang kita tunjukkan kepadanya?

Itulah yang menjadi salah satu ciri dari pernikahan perjanjian yang membuat kita makin menghargai kasih Tuhan, karena Tuhan mengasihi kita "meskipun". Dia mengasihi kita meskipun kita memberontak melawan Dia. Dia senantiasa mengasihi kita meskipun kita masih terus jatuh bangun dalam dosa yang mendukakanNya.

Mencintai "meskipun" berarti mengasihi seperti Tuhan dan  belajar tentang kasih Tuhan yang mengasihi 
"orang-orang jahat dan tidak tahu berterima kasih" seperti kita.
Tuhan Yesus memberkati.

(Peter - Mace)

0 Response to "MENCINTAI PASANGAN DENGAN KASIH TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post