Iklan

MERESPONI PERCERAIAN (2)

Matius 5:32; Matius 19:3-6

Melanjutkan pembahasan masalah ‘Perceraian’, karena itu disini kami berusaha menjelaskan tentang perceraian berdasarkan apa yang tertulis dalam Firman Tuhan apa adanya.

Ayat yang paling populer dan sering dipergunakan dalam membahas ‘Perceraian’ adalah:

Matius 5:32.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

Matius 19:3-6.
3. Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" 
4. Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? 
5. Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 
6. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Mari kita perhatikan secara seksama dalam Matius 19:3, ‘datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia’.

Dari kalimat ayat tsb dapat kita simpulkan bahwa:

A. Orang farisi mengerti benar tentang hukum Taurat namun mereka mempraktekkan hukum Taurat hanya untuk kepentingan/keuntungan diri  sendiri/golongan.
Orang Farisi tahu benar bahwa Allah tidak pernah merubah apa yang sudah disampaikan melalui Firman- Nya. 

Mereka berusaha mencobai Yesus apakah IA konsisten dan benar-benar faham tentang hukum Taurat.
Ditengah-tengah kehidupan bangsa Yahudi saat itu muncul beberapa aliran (mashab-mashab) yang berusaha membuat aturan-aturan sendiri.

Karena kondisi kehidupan mereka (bangsa Yahudi) saat itu sudah terbiasa dengan tolerensi (yang menguntungkan diri sendiri), atas pelaksanaan hukum Taurat yang seharusnya mereka jalankan dengan sangat ketat.

Contoh:
Istri salah dan tidak berkenan dihadapan suaminya, maka suami boleh  menceraikan.
Suami sudah bosan dengan istrinya maka istri bisa diceraikan.

B. Jawaban Yesus …….besok dilanjutkan.

(Roy - Lois)

0 Response to "MERESPONI PERCERAIAN (2)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post