Iklan

BAHASA CINTA

Bagaimana anda mengemas dan mempersembahkan cinta anda kepada pasangan ? Singkat kata, sebaik apakah anda berkomunikasi ? Apakah bahasa cinta yang anda komunikasikan ? Pertanyaan ini diajukan karena begitu banyak orang tidak merasa dicintai atau berkomunikasi dengan pasangannya. 

Banyak pasangan yang sungguh-sungguh mengasihi dan merasa terikat dalam pernikahan dengan pasangan, tetapi mereka kecewa. Mereka merasa seolah-olah upaya mereka tidak diperhatikan atau tidak dihargai oleh pasangan. Seiring waktu, orang yang kesal mungkin akan menyerah.

Sue Weber dalam bukunya Tender Warrior, menjelaskan : Dalam suatu perjalanan singkat ke Haiti, seseorang berada sendirian dalam sebuah ruangan dengan seorang pemuda Haiti yang tampak terpesona karena berjumpa seorang Amerika. Pemuda Haiti jelas sekali ingin memulai percakapan. Ia tampak gelisah. Matanya menyiratkan keinginan untuk merangkai pikirannya menjadi kalimat-kalimat yang dapat dimengerti. Tampaknya dia mempunyai ribuan pertanyaan di ujung lidahnya. Namun dia tidak mengerti bahasa Creole dan pemuda Haiti tidak dapat berbahasa Inggris. Jadi akhirnya, setelah beberapa senyum terkembang, anggukan, gerakan tubuh yang tidak jelas dan bahu yang terangkat dengan malu-malu, kedua orang tersebut beringsut dengan canggung ke sudut yang berlawanan dalam ruangan tersebut, mereka berpisah.

Menurut Weber, pengalaman kecil itu melukiskan sebuah kiasan, kita mengenal pria dan wanita yang hidup bersama sepuluh, dua puluh, lima puluh tahun atau lebih, tetapi tidak pernah belajar memahami bahasa cinta masing-masing. Mereka duduk dalam ruangan bersama, mengendarai mobil bersama, makan bersama, berlibur bersama dan tidur bersama ketika matahari terbenam. Namun tahun demi tahun yang hampa mereka tidak pernah belajar bagaimaa melangkah melebihi gerak tubuh samar-samar dan beberapa kalimat basa-basi.

Renungkanlah Firman Tuhan  hari ini :

“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” (2 Pet 3:18)

(Soendoro - Imelda)

0 Response to "BAHASA CINTA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post