BENTENG PERNIKAHAN

Benteng adalah bangunan yang dibuat dengan tujuan untuk menahan musuh agar tidak masuk dan menguasai suatu wilayah. Benteng yang kuat menjadikan penghuni di dalamnya tidak merasa kuatir jika ancaman atau bahkan serangan dari pihak luar datang. Benteng yang kokoh merupakan lambing keamanan bagi orang-orang yang tinggal di dalamnya.

Meskipun benteng merupakan bangunan yang banyak ditemukan pada zaman dahulu, namun benteng tepat untuk menggambarkan pertahanan yang dibutuhkan dalam pernikahan di masa kini. Pernikahan adalah lembaga yang membutuhkan benteng yang kuat karena pernikahan memiliki ancaman-ancaman serius yang membahayakan kelangsungan dan keutuhannya. Ancaman terhadap kelanggengan pernikahan bisa datang dari dalam maupun dari luar. 

Ancaman dari dalam biasanya berupa konflik-konflik internal rumah tangga yang tidak terselesaikan dengan baik, sementara ancaman terbesar yang datang dari luar adalah ketertarikan suami atau isteri kepada orang lain. Dari berbagai sumber : media massa cetak dan elektronik, data statistic maupun kehidupan di sekeliling kita; terlihat bahwa perselingkuhan telah menjadi penghancur bagi begitu banyak keluarga. Adanya pria atau wanita lain yang dicintai dalam sebuah rumah tangga bisa berarti dua hal, pertama suami atau isteri yang memang ke luar atau tertarik ke luar benteng, dan kedua bisa juga karena benteng yang dimiliki tidak cukup kuat untuk menahan “musuh” masuk.

“Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga” (Mazmur 127:1)

(Soendoro - Imelda)

Tweet