MENGUCAP SYUKUR

I Korintus 15: 57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. 

Minggu ini kita telah belajar empat tahapan/ siklus dalam pernikahan. Masing-masing kita bisa menilai setiap pernikahan kita saat ini ada di siklus mana. 

Berapa lama kita di satu siklus, itu semua sangat tergantung dari komitment masing-masing untuk mau berubah atau bertahan. 

Karena ini siklus, maka akan terjadi perputaran terus menerus, dari siklus satu ke siklus dua,lanjut ke siklus tiga dan masuk ke siklus empat, dilanjut lagi ke siklus satu lagi dan seterusnya. 

Bagaimanapun keadaan pernikahan kita, Allah telah menetapkan kita untuk berjalan dalam kemenangan demi kemenangan asal kita tetap pada komitmen pernikahan dan senantiasa bersandar kepadaNya.

Setelah lebih dari tiga dekade pernikahan kami, ada hal-hal dimana kami belajar bahwa : memegang teguh komitmen pernikahan yang telah diucapkan di hadapan Tuhan dan jemaatNya, adalah hal yang sangat penting.  

Tetap melakukan doa sepakat juga kunci bagi setiap pasangan untuk dapat terus berselancar dengan aman dalam mengarungi siklus siklus pernikahan kita.

Saling mengisi tabung kasih dan pengampunan itu juga harus terus menerus dilakukan dalam memikul tanggung jawab masing-masing.

Baru-baru ini kami berkunjung ke sepasang alumni MoU. Pasangan ini sedang menghadapi masalah yang berat berkenaan dengan kesehatan suami yang kurang baik, tetapi kasih dan kesatuan mereka sebagai pasangan yang telah disatukan Allah begitu kuatnya tertanam, sehingga badai yang menerpa mereka dapat mereka hadapi bersama. Saat sang suami sudah frustasi karena kesehatannya, semangat kembali tumbuh ketika melihat istri yang senantiasa setia mendampinginya.

Bapak ibu yang harus kita ingat adalah Tuhan telah memberi kemenangan pada kita tinggal kita mengimani dan melakukan Firman-Nya

(Surjono - Fatma)

Tweet