SOMEWHERE BETWEEN
By
sianny
—
Sabtu, 30 Maret 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Efesus 2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan
Setiap pasangan yang sedang jatuh cinta, pasti fokus dengan kelebihan pasangannya, dan seringkali menutup mata terhadap kekurangannya. Mereka jadi banyak memuja pasangannya, dan merasakan seperti Adam ketika melihat Hawa pertama kali: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku” (kejadian 2:23).
Namun banyak pasangan yang telah menikah, fokus nya kemudian berpindah bukan lagi pada kelebihan pasangan, tetapi pada kekurangannya. Mereka merasa berbeda dalam banyak hal, merasa tidak cocok, akhirnya Merasa salah menikah. Mereka tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
Dekatpun terasa jauh, seakan akan dipisahkan oleh tembok yang tinggi. Yang senior pasti tahu lagu Somewhere Between, yang sampai diterjemahkan juga kedalam bahasa Indonesia.
Liriknya seperti ini : Di antara hatiku hatimu terbentang dinding yang tinggi.
Lalu hati jadi melow, pikiran kita mulai makin memikirkan betapa kita begitu berbeda, Akibatnya kembali mencontoh Mr. Adam yaitu menyalahkan Tuhan untuk pasangan nya.
”Perempuan yang Kautempatkan di sisiku inilah penyebabnya “(Kejadian 3:12 ).
Menjadi anomali krn sebelumnya Adam begitu terpesona dengan Hawa dengan mengatakan, "inilah dia, tulang dari tulangku"; lalu seiring waktu, menjadi begitu menyesal sampai menyalahkan Tuhan dengan mengatakan: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku inilah penyebabnya".
Padahal Hawa adalah satu-satunya wanita yang dibentuk sendiri dengan tangan Tuhan, ditempatkan disisi Adam untuk jadi penolong dan diberkati langsung oleh Tuhan sendiri dengan janji berkat yang luar biasa.
Itupun Adam masih merasa salah kawin.
Yang lebih aneh lagi, banyak dari kita yang memilih sendiri pasangan dan memutuskan menikah, bahkan terkadang tanpa berdoa dan bertanya kepada Tuhan, Namun setelah melewati satu masa, merasa salah kawin dan menyalahkan Tuhan juga.
Menikah dengan cara supranatural pun SALAH, menikah karena memilih sendiri juga SALAH
Seringkali kita sendiri yang membangun tembok pemisah dengan pasangan kita.
2 Korintus 5:10 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus
Dalam ayat di atas dikatakan bahwa tembok atau kubu itu kita bangun dari KEANGKUHAN KITA;
Dari Pikiran-pikiran kita yang tidak mau takluk kepada Kristus.
Akibatnya, sering terjadi konflik atau perseteruan yang makin memisahkan kedua pihak.
Dalam ayat bacaan kita hari ini Allah katakan Allah sanggup merubuhkan tembok pemisah dan mempersatukan kedua pihak.
Ada beberapa hal yang perlu kita ingat agar tembok pemisah kita dapat di robohkan:
1. Merendahkan diri di hadapan Tuhan. Tembok yang kita bangun adalah dari keangkuhan kita, karena itu untuk meruntuhkannya kita harus merendahkan diri dihadapan Tuhan 1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya
2. Kita tidak sendiri karena Allah bersama Kita.
2 samuel 22:30 Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku aku berani melompati tembok
3.Percaya sepenuhnya Allah sanggup meruntuhkan tembok mu
Ibrani 11:3 Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya
4. Mengucap Syukur dan Bersukacita. Seperti tembok Yerikho yang runtuh ketika bangsa Israel bersorak.
Yosua 6:5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh
Allah sanggup meruntuhkan tembok asal kita mengijinkannya. Allah mau menyatukan kita dalam Kasih Allah. Kiranya pernikahan kita disempurnakan dalam Kasih-Nya.
Kolose 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan
Stay in ❤ with HIM
(Terry - Ciska)
0 Response to "SOMEWHERE BETWEEN"