SPIRIT OF EXCELLENCE
By
sianny
—
Jumat, 29 Maret 2019
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
momentofunity.org,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Keluaran 31:3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan
Setiap anak-anak Tuhan pasti sudah sering mendengar tentang Spirit of Excellence, suatu nilai atau value yang diberikan Allah kepada kita, untuk melakukan dan memberikan segala sesuatu yang terbaik.
Nilai-nilai ini bahkan banyak di copy dan dipakai diseluruh dunia. Para motivator mengadakan seminar-seminar untuk membagikan nilai-nilai ini, dan umumnya di aplikasikan di dunia kerja. Para hamba Tuhan pun sering membagikan nilai ini kepada jemaat, untuk diaplikasikan pada pekerjaan atau pelayanan.
Tokoh Alkitab yang sering di jadikan contoh umumnya Daniel, yang menjadi pejabat tertinggi di pemerintahan hingga 4 raja. Atau Yusuf, yang kariernya meningkat hingga jadi orang nomer 1 di Mesir, dibawah Firaun.
Perbedaannya, jika motivator menekankan pada usaha diri sendiri, maka Alkitab menekankan pada Kekuatan Roh Allah. Seperti Daniel yang selalu menjaga relasinya dengan Allah lewat doa dan puasa, sehingga hikmat dan penyertaan Allah membuat dia Excellent. Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya
Yusuf yang hingga tuannya yang kafir pun bisa melihat bahwa pekerjaan Yusuf adalah campur tangan Tuhan. Kejadian 39:3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya.
Banyak anak Tuhan yang menerapkan Spirit of Excellence ini di dunia kerja, dan membuat mereka berhasil. Sayangnya, masih jarang yang menerapkannya di rumah; kepada pasangan sendiri, padahal kita tahu, pasangan kita adalah Prioritas utama setelah Tuhan.
Para suami sangat rajin ngobrol atau mengantarkan teman-teman, tapi paling jengkel kalau disuruh nemenin atau mengantarkan istri. Para Istri kalau keluar rumah bisa berdandan berjam-jam, penampilan sempurna dari ujung rambut sampai ujung kaki, tapi didepan suami selalu berantakan, baju jarang diganti, parfumnya bau bekas-bekas masak. Rumah berantakan seperti kapal pecah.
Kepada orang lain bisa bicara sopan dan ramah, kepada pasangan sendiri malah kasar dan marah-marah.
Akibatnya kembali pada siklus suami lebih betah ngobrol sama teman-teman, dan Istri lebih suka pergi Arisan.
Diluar kita punya spirit of excellence tapi di rumah malah spirit of lebay. Anak-anak nya jadi kebingungan, dan punya dunianya sendiri-sendiri.
Ada beberapa hal yang harus kita highlight tentang penerapan spirit of Excellence terutama di rumah;
1. Pasangan kita adalah prioritas utama setelah Tuhan Orang yang menikah selain menyenangkan Tuhan sebagai tugas utamanya juga harus menyenangkan pasangannya. Korintus 7:33-34 Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya, dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya
2. Spirit of excellence itu artinya kita memberikan lebih dari yang diharapkan kepada kita. Jadi kalau kita sudah melakukan kewajiban kita sesuai dengan yang diharapkan itu masih belum excellence, tetapi yang kita berikan harus melampaui ekspektasi alias beyond expectations. Matius 5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil Jadi jangan ngedumel bila pasanganmu minta tolong atau menuntut mungkin ini saatnya Tuhan mengajar kita untuk menjadi excellence dan melakukan beyond expectations.
3. Spirit of Excellence ini menular. Jika kita konsisten melakukannya pasti pasangan kita akan tertular. Anak-anak akan tertular sehingga semuanya memiliki spirit yang sama. Jadi jangan tunda dan jangan tunggu, mulai dari saya dan semuanya akan indah pada waktunya. Lukas 6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka
4. Semuanya oleh karena Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan, lakukan semua dengan kasih dan hati yang penuh ucapan syukur. Jika dasar nya adalah kekuatan sendiri pasti akan frustasi. Kolose 3:7 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.; Filipi 2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan
Ini saatnya kita lakukan Spirit of excellence mulai dari orang yang terdekat dahulu yaitu pasangan kita, lalu anak-anak kita. Biarlah mereka yang terlebih dahulu menikmati kasih kita. Pasti akan terjadi di rumah seperti di Surga
Stay in ❤ with HIM
(Terry - Ciska)
Setiap anak-anak Tuhan pasti sudah sering mendengar tentang Spirit of Excellence, suatu nilai atau value yang diberikan Allah kepada kita, untuk melakukan dan memberikan segala sesuatu yang terbaik.
Nilai-nilai ini bahkan banyak di copy dan dipakai diseluruh dunia. Para motivator mengadakan seminar-seminar untuk membagikan nilai-nilai ini, dan umumnya di aplikasikan di dunia kerja. Para hamba Tuhan pun sering membagikan nilai ini kepada jemaat, untuk diaplikasikan pada pekerjaan atau pelayanan.
Tokoh Alkitab yang sering di jadikan contoh umumnya Daniel, yang menjadi pejabat tertinggi di pemerintahan hingga 4 raja. Atau Yusuf, yang kariernya meningkat hingga jadi orang nomer 1 di Mesir, dibawah Firaun.
Perbedaannya, jika motivator menekankan pada usaha diri sendiri, maka Alkitab menekankan pada Kekuatan Roh Allah. Seperti Daniel yang selalu menjaga relasinya dengan Allah lewat doa dan puasa, sehingga hikmat dan penyertaan Allah membuat dia Excellent. Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya
Yusuf yang hingga tuannya yang kafir pun bisa melihat bahwa pekerjaan Yusuf adalah campur tangan Tuhan. Kejadian 39:3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya.
Banyak anak Tuhan yang menerapkan Spirit of Excellence ini di dunia kerja, dan membuat mereka berhasil. Sayangnya, masih jarang yang menerapkannya di rumah; kepada pasangan sendiri, padahal kita tahu, pasangan kita adalah Prioritas utama setelah Tuhan.
Para suami sangat rajin ngobrol atau mengantarkan teman-teman, tapi paling jengkel kalau disuruh nemenin atau mengantarkan istri. Para Istri kalau keluar rumah bisa berdandan berjam-jam, penampilan sempurna dari ujung rambut sampai ujung kaki, tapi didepan suami selalu berantakan, baju jarang diganti, parfumnya bau bekas-bekas masak. Rumah berantakan seperti kapal pecah.
Kepada orang lain bisa bicara sopan dan ramah, kepada pasangan sendiri malah kasar dan marah-marah.
Akibatnya kembali pada siklus suami lebih betah ngobrol sama teman-teman, dan Istri lebih suka pergi Arisan.
Diluar kita punya spirit of excellence tapi di rumah malah spirit of lebay. Anak-anak nya jadi kebingungan, dan punya dunianya sendiri-sendiri.
Ada beberapa hal yang harus kita highlight tentang penerapan spirit of Excellence terutama di rumah;
1. Pasangan kita adalah prioritas utama setelah Tuhan Orang yang menikah selain menyenangkan Tuhan sebagai tugas utamanya juga harus menyenangkan pasangannya. Korintus 7:33-34 Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya, dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya
2. Spirit of excellence itu artinya kita memberikan lebih dari yang diharapkan kepada kita. Jadi kalau kita sudah melakukan kewajiban kita sesuai dengan yang diharapkan itu masih belum excellence, tetapi yang kita berikan harus melampaui ekspektasi alias beyond expectations. Matius 5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil Jadi jangan ngedumel bila pasanganmu minta tolong atau menuntut mungkin ini saatnya Tuhan mengajar kita untuk menjadi excellence dan melakukan beyond expectations.
3. Spirit of Excellence ini menular. Jika kita konsisten melakukannya pasti pasangan kita akan tertular. Anak-anak akan tertular sehingga semuanya memiliki spirit yang sama. Jadi jangan tunda dan jangan tunggu, mulai dari saya dan semuanya akan indah pada waktunya. Lukas 6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka
4. Semuanya oleh karena Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan, lakukan semua dengan kasih dan hati yang penuh ucapan syukur. Jika dasar nya adalah kekuatan sendiri pasti akan frustasi. Kolose 3:7 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.; Filipi 2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan
Ini saatnya kita lakukan Spirit of excellence mulai dari orang yang terdekat dahulu yaitu pasangan kita, lalu anak-anak kita. Biarlah mereka yang terlebih dahulu menikmati kasih kita. Pasti akan terjadi di rumah seperti di Surga
Stay in ❤ with HIM
(Terry - Ciska)
0 Response to "SPIRIT OF EXCELLENCE"