KETERBUKAAN

2 Korintus 1:12  Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah. 

Pernikahan sebagai sebuah hubungan istimewa harus dibangun di atas landasan ketulusan dan kemurnian (integritas) perilakunya. Integritas berintikan kejujuran yang akhirnya menunjang kewibawaan.

Dalam pernikahan, sangat penting bagi suami isteri untuk bersedia mengatakan kebenaran satu sama lain. Yang dimaksud adalah memberi tahu kebenaran tentang diri sendiri masing-masing. Beritahukan gagasan dan perasaan, perilaku, rencana, aktivitas, keberadaan, dan relasi-relasi masing-masing.

Seorang suami harus bersedia untuk memberitahu kebenaran tentang dirinya sendir sebagai seorang laki-laki dan seorang suami.

Seorang isteri harus bersedia untuk memberitahu kebenaran tentang dirinta sendiri sebagai seorang perempuan dan seorang isteri.

Kebenaran yang diungkapkan dan tidak disembunyikan akan menghindarkan suami isteri dari sebuah konflik yang sangat besar. Kebenaran juga akan membuat suami isteri mampu membangun kepercayaan satu sama lain. 

Untuk memiliki ketulusan dan kemurnian yang berintikan kejujuran hanya bisa kita dapatkan jika kita dipenuhi dengan firmanNya. 

"Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" (Yohanes 8:32).

Kejujuran suami isteri akan memerdekan pernikahan kita. Amin. 

GBU

(Wie - Yuli)

Tweet