Iklan

MENGANDALKAN TUHAN

Yeremia 17:5-9 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. 

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 

Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? 

Mari bacalah ayat ayat di atas perlahan-lahan dan resapilah. Dimanakah hati kita, sikap kita, respon kita terhadap berbagai masalah dalam hidup ini? Apakah kita masih mengandalkan sumber daya/ kekuatan kita, menekan pasangan, anak-anak, bahkan pegawai kita, supaya mereka berubah seperti yang kita mau? Atau apakah kita masih berlaku curang dalam menjalankan pekerjaan/bisnis kita, supaya mendapatkan posisi/keuntungan yang besar? Apakah saat ini kita sudah menjadi lelah, kecewa, frustasi dalam menghadapi hidup ini? 

Dimanakah sesungguhnya kita letakkan seluruh pengharapan kita? Hanya Tuhan Yesus yang dapat diandalkan yang mampu membuka jalan keluar, menata hidup kita. Kadang kita berpikir, jalan Tuhan itu sulit, bahkan tampak mustahil di ikuti, tetapi sesungguhnya ada masa depan, dan ujung-ujungnya baik, ada damai sejahtera.

Biarlah setiap kita, menyelidiki hati kita, supaya hati kita tidak licik, melainkan tetap murni, tulus, dan memiliki komitmen kepada Tuhan, berani bersikap beda dengan dunia ini, demi menaati firmanNya dan mengasihi Dia. Dengan demikian kita akan tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, tidak kuatir dalam tahun kering, dan kita akan tetap berbuah. Yang artinya, kita dilindungi dari hal yang buruk, selalu ada kecukupan, damai sejahtera dalam hidup kita, selalu ada jawaban/jalan keluar di dalam kebuntuan, bahkan kita menjadi berkat bagi banyak orang.

Mari kita terus bertumbuh di dalam Tuhan, berjalan bersama Nya dan mengalami mujizat-mujizat nya dalam hidup kita. 
Diberkatilah kita semua ! Amien.

(David - Endang)

0 Response to "MENGANDALKAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post