PERCAYA TUHAN SEBAGAI PEMANDU DALAM PERNIKAHAN KITA

Seorang pelancong akan pergi melalui wilayah yang masih asing baginya. Kampung yang dituju harus melalui pegunungan yang terjal dan hutan rimba.

Singkat kata perjalanan ke kampung tujuannya sangat berbahaya dan berisiko tinggi. 

Oleh sebab itu ia harus mencari seorang pemandu jalan yang handal dan sungguh-sungguh mengerti jalan ke sana. 

Seseorang menawarkan diri. Pelancong itu bertanya:"Pernahkah anda ke kampung tujuan saya?" Orang itu menjawab:"Belum, tetapi saya sudah pergi setengah jalan dan saya sudah pernah mendengar gambaran dari teman-teman untuk sisa perjalanannya". 

"Wah anda tidak bisa saya pakai", kata sang pelancong.

Kemudian ia mewawan-carai seorang yang lain. "Pernahkah anda ke kampung tujuan saya?". "Belum, tetapi saya sudah pernah melihat kampung tersebut dari puncak gunung", jawab orang itu.

"Anda juga tidak cocok menjadi pemandu saya", kata pelancong itu.

Seorang lain menawarkan diri dan ditanyakan pertanyaan yang sama. Orang itu menjawab:" Tuan, desa yang anda tuju adalah kampung halaman saya".

Maka orang inilah yang dipilih sang pelancong menjadi pemandunya untuk sampai ke tujuan.

Secara sederhana demikianlah juga dengan Tuhan Yesus. Hanya Ia-lah yang mampu membawa kita ke surga. Mengapa? Karena surga adalah "kampung halaman" Tuhan Yesus. Bahkan sesungguhnya Tuhan Yesus-lah Pemilik Surga itu.

Yohanes 3:13 (TB)  Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Yohanes 3:17 (TB)

Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Orang yang bukan berasal dari surga mustahil bisa membawa kita sampai ke surga. Sejak dunia ini diciptakan, sudah banyak tawaran ke surga oleh para pendiri agama dan kepercayaan. Tetapi sebenarnya mereka sendiri sama dengan kita: sama-sama BELUM PERNAH ke surga. Mereka hanya mereka-reka, mengira-ngira jalan ke sana.

Beranikah kita pergi ke tempat yang masih misterius itu dipandu, ditemani orang-orang yang juga belum pernah ke sana? Tentu tidak! Karena kita pasti tersesat dan celaka.

Karena itu marilah kita suami-istri bersehati mempercayakan pernikahan kita HANYA kepada seseorang yang sudah pernah ke surga dan sudah menyediakan jalan menuju ke sana bahkan berjanji mempersiapkan tempat tinggal untuk kita di sana dan menjemput kita.

Yohanes 14:6 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 14:2-3 (TB)  Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Hanya Tuhan Yesus juga-lah yang sudah membayar semua biaya supaya kita bisa dan dilayakkan ke sana.

Kiranya kita sebagai Suami-istri mengarahkan hati kita kepadaNya dan tetap mengikuti jalan-jalanNya.

Sungguh layak dan sepantasnya segala hormat, pujian dan penyembahan dari seluruh hidup kita hanya bagi-NYA, Tuhan kita terkasih, Tuhan Yesus Kristus. 

Halleluya. Amin.

(Repost: disadur dari Manna Surgawi)

(David - Endang)

Tweet