Iklan

SETIA DALAM PERNIKAHAN

Matius 25: 21, Kolose 3: 23

Suatu malam ada seorang pria tua dengan istrinya masuk sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia.

“Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau beri kami satu kamar saja?” kata pria tua itu. 

Pegawai hotel menjawab “Semua kamar telah penuh karena ada 3 event besar yang bersamaan diadakan di kota ini, tapi sepertinya saya tidak dapat membiarkan pasangan yang baik seperti Anda untuk kehujanan di luar sana pada jam satu dini hari seperti ini. Bersediakah Anda berdua tidur di kamar saya..?”

Keesokan harinya pada saat membayar tagihan, pria tua itu berkata pada si pegawai hotel “Kamulah orang yang seharusnya jadi bos sebuah hotel terbaik di USA, karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani, mungkin suatu hari saya bangun sebuah hotel untukmu”.

Pegawai hotel itu hanya tersenyum melupakan kata-kata pria tua itu, karena dia pikir dirinya hanya seorang pegawai biasa.

Kira-kira dua tahun kemudian, dia menerima surat yang berisi tiket ke New York permintaan agar dia menjadi tamu pasangan tua tersebut.

Setelah berada di New York, pria tua tersebut mengajak pegawai hotel itu ke sudut jalan antara Fifth Avenue Thirty-Fourth Street, dimana dia tunjuk sebuah bangunan baru yang luar biasa megah dan katakan “Itulah hotel yang saya bangun untuk kamu kelola”.

Pegawai hotel itu adalah George C. Boldt, yang terima tawaran William Waldorf Astor, si pria tua itu untuk menjadi pimpinan dari hotel Waldorf-Astoria, yang merupakan hotel terbaik di dunia.

Matius 25:21 (TB)  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Kolose 3:23-24 (TB)  Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah.

Begitu jugalah kita anak-anak Tuhan hendaknya setia dalam segala perkara yang Tuhan percayakan kepada kita termasuk mengupayakan dan memelihara pernikahan dan keluarga kita.

Biarlah kita sungguh-sungguh setia untuk aktif  mengupayakan pernikahan dan keluarga antara lain: 
* setia berdoa sepakat suami-isteri setiap hari.
* saling mengasihi suami dan isteri, juga kepada anak-anak. 
* saling setia, menjaga Covenant kita.
* saling murah dalam mengampuni. 
Tidak terus menyimpan kesalahan pasangan, apalagi mendendam
* tidak saling memaki, tidak saling menuntut. Apalagi JANGAN memukul pasanganmu. 
* bersama mendidik anak dan menjadi teladan yang baik. 
* dan lain-lain.

Ketika setia mengusahakan dan menjaga pernikahan, tentunya hati Tuhan akan disenangkan. Pengurapan, damai sejahtera, kebahagiaan dan berkat Ilahi yang sepenuhnya dari Bapa di surga pasti turun atas keluarga kita. 

Kita akan mengalami Sukacita dalam Pernikahan. Itulah contoh surga di bumi. 

Selamat Beribadah.
God bless you all. Amin.

(David - Endang)

0 Response to "SETIA DALAM PERNIKAHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post