Iklan

YESUS GEMBALA YANG BAIK (6)

Markus 6:34 (TB)  Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. 

Yohanes 21:17 (TB)  Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

6. Tuhan memanggil kita untuk juga menjadi gembala bagi orang lain.

Banyak saudara-saudara kita yang belum merasakan segala kelimpahan sebagai domba nya Allah (sukacita, damai sejahtera, kasih karunia, pemeliharaan, dll.), bahkan walaupun mereka sudah percaya Tuhan, banyak yang masih berkutat dengan keraguan, kekecewaan dan dosa.
Untuk itu kita yang terlebih dulu sudah mengenal dan mengalami Tuhan dipanggil untuk "menggembalakan" saudara-saudara kita.

Apapun panggilan (calling) Tuhan untuk kita, di mana pun Tuhan menempatkan kita, apapun kondisi dan situasi kita saat ini, kita dipanggil untuk memuridkan dan menggembalakan.
Amanat Agung berkata, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku... dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang kuperintahkan kepadamu...

Penginjilan, memberitakan kasih Yesus kepada orang lain adalah baik dan harus kita lakukan. Tetapi tidak cukup sampai di situ. 
Perkataan terakhir Tuhan Yesus secara spesifik sebelum kenaikan-Nya ke sorga memerintahkan kita untuk memuridkan (menjadikan murid).
Memang karena keterbatasan waktu, energi dan sumber daya kita, kita tidak bisa memuridkan semua orang yang kita kenal secara intensif, tetapi pada saat kita berdoa, berjalan seiring dengan kehendak-Nya, dan membuka hati untuk pekerjaan Kerajaan Allah, kita akan diberikan "domba2" untuk dimuridkan dan digembalakan.

Mungkin seorang karyawan di tempat kita bekerja, mungkin salah satu anggota keluarga kita, mungkin juga salah satu teman komsel kita yang sedang bergumul tentang suatu hal, bahkan bukan tidak mungkin ia adalah sesama pasien di kamar rumah sakit yang kita tempati saat sakit, atau mungkin juga orang-orang lain yang akan Tuhan pertemukan untuk kita gembalakan.

Apakah kita sebagai orang tua sudah menggembalakan anak-anak kita?

Misalnya teman2 alumni MoU yang pernikahannya sudah dipulihkan dan sudah belajar prinsip2 kebenaran Firman Tuhan dalam pernikahan, apakah kita sudah menjadi "gembala" bagi mereka yang masih bergumul dalam masalah pernikahan yang berat?

Atau mereka yang terpanggil di dunia market place misalnya, sudahkah "menggembalakan" saudara-saudaranya dan para karyawannya untuk berbisnis sesuai dengan prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan?

Mereka yang terpanggil di dunia pendidikan, sudahkah mendidik generasi muda yang dipercayakan dengan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan dan menjadi teladan bagi mereka?

Jadi, siapapun Anda, apapun panggilan, peran dan jabatan Anda, apakah Anda mengasihi Tuhan?
Gembalakanlah domba-domba-Nya.

Tuhan Yesus memberkati

(Chandra - Sansan)

0 Response to "YESUS GEMBALA YANG BAIK (6)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post