BUATAN ALLAH (2)

"Karena kita ini BUATAN ALLAH, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. 

Ia mau, supaya kita HIDUP DI DALAMNYA."

Efesus 2:10 TB

Dari berbagai survey dan penelitian ditemukan bahwa secara umum, bahkan sejak saat anak-anak masih kecil, orang memiliki nilai yang bias ketika dihadapkan kepada penampilan fisik yang menarik dan yang tidak. 

Bahkan ketika melihat foto beberapa anak dan ditanya anak manakah yang kemungkinan besar adalah anak yang nakal, orang dewasa paling sering memilih anak yang berpenampilan  kurang menarik. 

Tidak hanya itu, banyak orang juga menikmati memberi 'label' dan 'julukan' yang biasanya berkenaan dengan berbagai kondisi, kemampuan atau ciri fisik seseorang:

- 'Kenny si kura-kura', karena pemalu dan tidak pandai bicara

- 'Parto si poleng', karena bentuk kepala yang kurang sempurna

- 'Gerry si gombloh', karena gemuk sehingga terlihat kurang cerdas

- 'Sastro', karena berkulit hitam dan berasal dari desa... 

dan seterusnya. 

Seorang pendidik dengan tepat menyebut semua sikap dan perkataan ini sebagai 'upaya menghancurkan harga diri seseorang'. 

Ya, sebab seperti itulah hasilnya! 

Perasaan terluka, tak berharga dan tertolak yang secara pelahan tapi pasti berpotensi mengubah manusia segala usia yang DICIPTAKAN Allah BAIK dan INDAH, menjadi orang yang sedih, kesepian, penuh kebencian, bahkan pada beberapa kasus menjadi pembunuh seperti Lee Harvey Oswald (yang menembak mati J.F. Kennedy) atau Nikolas Jacob Cruz (pelaku penembakan dengan korban terbanyak, di sebuah sekolah di Florida, Amerika).

Seringkali dalam kurangnya kesadaran dan pengertian, kita juga melakukannya kepada pasangan, anak-anak dan orang-orang di sekitar kita, malah dengan dalih ungkapan rasa sayang atau sekadar bercanda! 

Ingatlah bahwa "there's always some truth behind every 'just kidding' (selalu ada kebenaran di balik perkataan 'kan hanya bercanda')".

Saudara, 

Kita dipanggil untuk MEMERCAYAI dan MENGHIDUPI FIRMAN Kebenaran dalam keseharian kita. 

Bila Firman berkata bahwa kita adalah BUATAN ALLAH, bahkan diciptakan SEGAMBAR dan SETELADAN dengan DIA (Kejadian 1:27), maka kita harus waspada supaya pikiran dan perkataan kita terhadap diri dan orang lain SEGARIS, SESUAI dengan Kebenaran tersebut! 

Janganlah lagi ada perkataan sia-sia yang meruntuhkan, tetapi hendaklah kita senantiasa MENYETUJUI FIRMAN dalam sikap dan perkataan yang membangun kekuatan jiwa!

Tiap jiwa berharga, dibuat oleh Tangan Allah dengan mujijatNya! 

Saudaraku, 

Marilah kita renungkan pertanyaan di bawah ini sepanjang hari ini:

Sikap dan perkataan seperti apakah yang selama ini kita lontarkan kepada pasangan, anak-anak dan orang-orang di sekitar kita? 

Adakah sikap dan perkataan itu menunjukkan hormat dan penghargaan kita kepada mereka dan kepada PENCIPTA mereka? 

Apakah sikap dan perkataan kita membuat mereka merasa dikasihi, diterima dan dibutuhkan?

Kiranya TUHAN membuka pengertian dan mewahyukan FirmanNya kepada kita hari ini!!

Tuhan memberkati.

(Hanny - Tuty)

Tweet