BUATAN ALLAH (4)

"Karena kita ini buatan Allah, 

DICIPTAKAN DALAM KRISTUS YESUS untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. 

Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."

Efesus 2:10 TB

Pada mulanya, Adam dan Hawa diciptakan dalam DIGNITY dan memiliki keberhargaan diri yang berasal dari hakikat Allah yang suci dan penuh kemuliaan. 

Tetapi ketika mereka jatuh ke dalam DOSA, hakikat kudus dan mulia ini hancur dan hasil pertama yang terjadi pada mereka adalah perasaan 'MALU-shame'! 

"Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka TELANJANG; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat."

(Kejadian 3:7)

Tepat seperti yang diinginkan iblis, dosa menghasilkan rasa malu dan penolakan terhadap diri sendiri, perasaan tak layak dan tak berharga, yang SAMA SEKALI berlawanan dengan KERINDUAN Bapa yang memberi rasa aman, dikasihi, diterima dan berharga.

Nah, jauh di dalam hatinya, manusia yang berdosa ini ingin kembali kepada harkat asalnya... sehingga mereka melakukan sebuah upaya terbatas yang diketahuinya: menyemat daun ara dan membuat cawat! 

Tentu upaya ini tidak dapat mengobati dan mengembalikannya karena sesungguhnya yang hilang bukanlah hal fisik, tapi ada di dalam roh mereka. 

Saudaraku, 

Apakah Saudara mengenal orang yang sombong atau suka membanggakan diri,

pemarah, 

acuh tak acuh, 

suka tidur, 

pemalas, 

gelojoh, 

gila gadget,

suka dan mencari popularitas -mungkin dari sosmed, 

merendahkan orang lain, 

suka main perempuan atau mempermainkan laki-laki, 

terikat pada berbagai kecanduan, 

mulai dari yang tidak membahayakan sampai kepada perbuatan dan kebiasaan yang mencelakakan diri maupun orang lain... 

dan sebagainya?

Semua hal di atas adalah "daun pohon ara dan cawat" yang dipasang orang untuk "menutupi" rasa malu, tak berharga yang menghantui hidup mereka. 

Jadi, janganlah membenci mereka!! 

Atau jangan-jangan, 

kita juga masih sering berusaha "menyemat daun ara dan membuat cawat" bagi diri sendiri?

Saudara,

Engkau dan saya 'diciptakan' [BARU] dalam Kristus Yesus [BERHARGA oleh karena DARAHNYA yang mengembalikan HAKIKAT ILAHI kita yang suci dan mulia].

Tidak perlu lagi kita menambahinya dengan apa-apa! 

Haleluya!! 

Bolehkah kami mengundang kita semua untuk setiap hari, setiap waktu, merenungkan, mempercayai dan memperkatakan Kebenaran ini dan menjadikannya kenyataan bagi hidup kita semua?

Mari BUANG 'daun ara' kita dan mengenakan Kristus dan KebenaranNya! 

Tuhan memberkati. 

(Hanny - Tuty)

Tweet