FOKUS PADA PASANGAN

"Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Kejadian 2 : 23

Saat pertama kali Adam melihat Hawa...mungkin ia hampir tidak percaya apa yang dlihatnya, hampir sama dengan dirinya dalam beberapa hal tapi berbeda dalam hal lainnya.

Matanya, bibirnya...sepasang kaki yang kelihatannya sama tapi membuat perasaannya berbeda dan perempuan itu adalah miliknya.

Saat-saat itu terasa begitu mendebarkan dan menyenangkan, kenapa? Karena saat itu tidak ada Zaenab, Mei ling atau Juleha...., yang ada hanya Hawa, Adam tidak dapat membandingkan atau membayangkan bagaimana jika Hawa lebih tinggi, lebih langsing...atau lebih lucu, karena yang ada hanya Hawa dalam segala keindahannya, satu-satunya perempuan di dunia dan Adam sangat bahagia.

Masihkah kita ingat hari dimana kita begitu berbunga-bunga melihat kekasih kita dengan segala keindahannya di altar mengucapkan janji dan menyerahkan dirinya kepada kita, tidak ada wanita lain...yang lain hanyalah pelengkap latar belakang, dibandingkan pengantin cantik yang akan menjadi istri kita.

Pilihan ada di kita, maukah memenuhi mata kita hanya dengan pasangan kita, seperti Adam memperlakukan Hawa.

Karena saat kita membandingkannya dengan perempuan lain...ini akan membawa hati kita  menuju ketidakpuasan dan segera kita akan saling menjauh dalam pernikahan.

Tapi saat kita menyediakan fokus hanya pada pasangan kita maka ia akan merasa dikasihi dan memberikan yang terbaik dari dirinya, pasangan kita bukan hanya menjadi pilihan pertama tapi satu-satunya pilihan yang tersedia bagi kita.

Definisi kecantikan semakin bertumbuh seiring dengan semakin menuanya istri kita, tapi pada akhirnya kita akan tetap terpikat dengan  bertambah umurnya istri kita dan mendapati jantung kita masih berdebar-debar ketika melihat senyuman khasnya kepada kita.

Menyayangi adalah tentang belajar memeluk erat pasangan kita dan ini membutuhkan usaha, kesadaran dan praktek...ketika ini terjadi dan istri kita menjadi satu-satunya Hawa, maka kita akan menjadi suami yang paling diberkati di dunia.

Tuhan Yesus memberkati

(Peter - Mace)

Tweet