RESPON KITA KETIKA MENGHADAPI MASALAH

1 Petrus 4:12 (TB)  Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

Dalam kehidupan sehari -hari kita sebagai seorang yang sudah bertobat, taat pada Firman Tuhan, sudah melayani.. malah sudah jadi pembicara dan bahkan  sering melakukan puasa juga.. tapi masih saja harus mengalami penderitaan, bencana, masalah seperti orang lain pada umumnya yang belum mengenal dan menerima Yesus sebagai juruselamat mereka.

Heran??  Tidak usah heran....  jika hal-hal ini terjadi dalam hidup seorang Kristen yang taat sekalipun.  Seperti kita semua ketahui bahwa Yesus sendiri juga mengalami penderitaan bahkan lebih dari yang kita bayangkan, begitu juga murid-muridNya mengalami penderitaan.

Tapi satu hal yang kita percaya, Firman NYA mengatakan bahwa kesulitan dan penderitaan yang Tuhan izinkan tidak akan melampaui kekuatan kita. IA tidak pernah meninggalkan kita.

Tapi yang terpenting adalah.. 

bagaimana kita sebagai orang kristen menyikapi/menghadapinya dengan benar... meskipun tidak sedikit yang merespon dengan emosional sehingga tidak menjadi berkat.

Roma 12:12.. mengatakan.. "bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa".

Roma 12:14.. bahkan memerintahkan agar kita "memberkati dan jangan mengutuk".

Dalam kehidupan sebagai suami istri meskipun sudah mengikuti retreat MoU berkali-kali tapi masih saja masalah kita tetap sama .. hanya membaik sebentar saja setelah retreat.. tapi kembali lagi seperti sebelumnya. 

Pasangan kita masih tetap egois, dan sebagainya dan sebagainya...

Saudaraku.. hadapi semuanya BUKAN dengan kekecewaan, memberontak atau menyerah.. akan tetapi jadikan sebagai hal untuk kita mengenal lebih jauh akan kehendak Tuhan.

Berat.. ya memang berat TAPI kita tahu satu hal yang pasti.. bahwa Tuhan Yesus setia akan janjiNYA.. DIA akan selalu menyertai dan tidak pernah meninggalkan kita.

Tuhan memberkati.

(Janur - A Ling)

Tweet