Iklan

KELUARGA YANG BAHAGIA (3)

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”

Kata ’kesabaran’- makrothumia (Grk) di ayat ini dalam bahasa Gerika menggambarkan ketegaran biarpun diprovokasi. Ini tidak dapat dipisahkan dari kesabaran jika kita diperlakukan tidak benar tanpa menjadi marah atau ingin balas dendam. Kesabaran adalah pengampunan, belas kasih, dan pengertian atas kesalahan orang lain. 

Kesabaran adalah sifat yang paling dipuji dan sering disinggung dalam kitab Amsal, karena sifat ini sangat berharga dalam kehidupan untuk menghindari perselisihan. Juga sangat penting dalam pengaturan perkara-perkara yg timbul  dalam kehidupan dengan bijaksana. Kesabaran adalah hal yang pokok dalam meredam kemarahan.

Orang-orang percaya wajib menneladani sifat Allah yang panjang-sabar ini dalam hubungannya satu dengan lainnya. Dalam Matius 18:21-35 Tuhan Yesus Kristus memberikan pengajaran dengan "perumpamaan tentang pengampunan" sebagai jawaban terhadap pertanyaan Petrus mengenai berapa kalinya seseorang itu bisa/boleh mengampuni sesamanya.

Alkitab mengkaitkan sifat "panjang-sabar" dengan kualitas sifat baik yang lain yaitu  “hupomonê" (kesabaran/ ketekunan/ kemampuan bertahan) dalam menghadapi penderitaan dan cobaan. Umat Allah yang setia, panjang-sabar dan bertahan sampai akhirnya, akan selamat dan memperoleh ganjarannya.

Dalam sebuah keluarga, kita tidak bersatu dengan orang-orang yang “sempurna”, khususnya dalam hal karakter. Kita akan selalu banyak menemukan kesalahan dan kekurangan dalam diri pasangan kita, maupun anak-anak kita.

Maka, kita harus mengandalkan pertolongan Roh Kudus, untuk menyatakan buah – kesabaran-Nya dalam diri kita masing-masing. Kita harus saling memahami dan menerima bukan hanya hal-hal yang baik dari keluarga kita, tetapi juga memahami segala kekurangan mereka.

Kebahagiaan keluarga kita sangat ditentukan oleh seberapa banyak kita memiliki kesabaran. 

(Soendoro - Imelda)

0 Response to "KELUARGA YANG BAHAGIA (3)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post